Portal Pati - Puasa Nisfu Syaban 2024 jatuh mendekati akhir Februari. Penanggalan ini merujuk pada kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama RI.
Puasa Nisfu Syaban sendiri merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Syaban.
Mengutip Kitab Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, anjurannya tercantum dalam sejumlah hadits. Salah satunya dari yang diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far,
"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka salatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam..."
Selain itu, ada dalil shahih yang menyebut bahwa Rasulullah SAW paling banyak berpuasa pada bulan Syaban. Dari Aisyah RA, ia berkata,
"Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Inilah Para Penghuni Lapis Langit Pertama Hingga Ke Tujuh yang Jarang Di Ketahui Orang
Riwayat lainnya juga menyebutkan hal serupa,