قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ . قَالَ " ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ "
Artinya: Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Syaban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR An-Nasa'i)
Puasa Nisfu Syaban Jatuh Pada Tanggal Berapa?
Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag, puasa Nisfu Syaban 2024 jatuh pada tanggal 25 Februari. Sementara itu, malam Nisfu Syaban bertepatan dengan Sabtu, 24 Februari 2024.
Dalam kalender Islam, puasa Nisfu Syaban selalu dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban tepatnya pada 15 Syaban. Artinya, puasa Nisfu Syaban bertepatan dengan jadwal puasa Ayyamul Bidh hari ketiga.
Baca Juga: Ketahui! Ini Para Penghuni 7 Lapis Langit dalam Islam yang Ditemui Rasulullah SAW Saat Isra Miraj
Tata Cara Puasa Nisfu Syaban
Dijelaskan dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam Doa Kunci tulisan Moch Syarif, tata cara puasa Nisfu Syaban sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Puasa diawali dengan niat, berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِى النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitush sahuma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT."
Niat puasa Nisfu Syaban 2024 bisa dibaca sejak terbenamnya matahari pada hari sebelumnya hingga fajar menyingsing pada hari tersebut.