Network
Penyakit ain ini juga sempat dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang artinya, “Ain itu benar-benar ada, andaikan sesuatu hal yang dapat mendahului takdir, sungguh ain itulah yang bisa.” (HR. Muslim no. 2188)
Kemudian Aisyah juga pernah bersabda, “Dulu Rasul Shallallahu Alaihi Wassalam meminta diriku untuk diruqyah, agar menyembuhkan ain.” (HR. Muslim no. 2195)
Penyakit ain dapat terjadi pada manusia maupun benda mati dan penyebab dari penyakit ini adalah karena adanya hasad atau iri dan dengki pada nikmat yang dimiliki oleh orang lain.
Orang yang memiliki rasa dengki atau iri pada orang lain, kemudian memandang orang tersebut dengan pandangan penuh rasa iri, hal inilah yang dapat menyebabkan penyakit ain.
Selain karena rasa iri dan dengki, penyakit ain juga dapat disebabkan karena pandangan kagum dari seseorang. Penyakit ain yang menimpa seseorang, bisa menyebabkan orang tersebut sakit dan semacamnya, sedangkan jika menimpa pada benda mati, maka akan mengakibatkan benda tersebut rusak.
Lalu bagaimana cara mencegahnya? Menurut para ulama salah satu cara mencegah penyakit ain adalah dengan mengucapkan kaliamt Laa haula walaa quwwata illah billah, ketika melihat suatu hal yang menakjubkan pada orang lain.
Akan tetapi, pendapat tersebut tidak memiliki dasar yang cukup kuat. Kemudian ada beberapa hadist yang menjelaskan bahwa cara mencegah penyakit ain adalah dengan tabriik atau mendoakan keberkahan.
Bagaimana cara mendoakan keberkahan yang dimiliki oleh seseorang? Caranya adalah dengan membaca kalimat Baarakallahu fiik atau Masya Allah Tabarakallah. Nah, karena hal inilah saat ini sering kali sobat melihat mobil-mobil atau orang yang mengunggah foto pada sosial medianya dengan menyertakan kalimat Masya Allah Tabarakallah.
Hal ini bertujuan untuk mengingatkan orang lain bahwa apa yang terjadi, keberkahan dan suatu hal yang lain terjadi karena kehendak Allah semata, sehingga orang tersebut dapat terhindar dari penyakit ain.
Itulah penjelasan tentang kalimat Tabarakallah artinya adalah semoga Allah memberkahimu serta bagaimana cara menjawab dan manfaat dari mengucapkan kalimat Tabarakallah.
