Portal Pati – Jokowi telah mengumumkan akan ada kemacetan parah pada arus mudik tahun ini, ya pengumuman tersebut diumumkan melalui live pada pernyataan pers di akun YouTube resmi Sekretariat Presiden, dan salah satu videonya juga diunggah dalam akun instagram resmi @jokowi.
Unggahan tersebut berupa video yang diunggah pada hari Senin, 18 April 2022 pukul 20.20 dengan caption “Puluhan juta kendaraan, mobil dan sepeda motor, akan digunakan oleh para pemudik lebaran tahun ini. Bagaimana agar perjalanan mudik anda lebih mudah”.
Beliau menjelaskan “Berdasarkan survey kementerian perhubungan, didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah, oleh karena itu saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28,29, dan 30 april 2022.”
Dalam mengantisipasi hal itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui beberapa aturan yaitu :
1. Aturan ganjil genap
2. Pemberlakuan satu arah (One Way)
3. Larangan truk masuk jalan tol
Jika dilihat dari kebijakan pelonggaran yang diumumkan sebelumnya secara langsung oleh Jokowi yaitu hari libur nasional hari raya idul fitri 1443 hijriah dan cuti bersama idul fitri terdapat tanggal sebagai berikut :
Baca Juga: Niat Puasa, dan Doa Berbuka Puasa, dan Cara Puasa Ramadhan, Simak Berikut Ini Agar Kamu Tahu
29 April 2022 – Cuti Bersama Idul Fitri
2 Mei 2022 – Hari Raya Idul Fitri
3 Mei 2022 - Hari Raya Idul Fitri
4 Mei 2022– Cuti Bersama Idul Fitri
5 Mei 2022– Cuti Bersama Idul Fitri
6 Mei 2022– Cuti Bersama Idul Fitri
Maka dari itu, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, dengan menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat kerja, tepatnya sebelum tanggal 29 April 2022.
Baca Juga: Bacaan Doa Nuzulul Qur'an Bulan Ramadhan Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Mudik harus tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan, dan juga menjaga jarak.
Sebelumnya jokowi juga pernah mengungkapkan bahwa “Perlu saya tegaskan, bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai. kita harus selalu waspada. Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker di tempat umum atau dalam kerumunan.”
Baca Juga: Penuh Makna, Berikut Amalan Malam Nuzulul Qur'an Bulan Ramadhan, Bisa di Amalkan
Kebijakan pelonggaran yang telah ditetapkan tahun ini, mempengaruhi tingkat pemudik, masyarakat yang beberapa tahun terkendala mudik karena larangan serta adanya virus covid-19 akan berbondong - bondong mudik tahun ini.
Mudik lebih awal menurut Jokowi menjadi solusi agar tidak terjebak dalam kemacetan parah, tapi tetap dengan memperhatikan jadwal kerja.***