11 Jenis Sapi untuk Qurban di Indonesia saat Idul Adha, Salah Satunya Jenis Sapi Qurban dari Pak Jokowi

10 Juli 2022, 07:00 WIB
11 Jenis Sapi untuk Qurban di Indonesia saat Idul Adha, Salah Satunya Jenis Sapi Qurban dari Pak Jokowi /ANTARA

Portal Pati - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan bahwasanya Hari Raya Idul Adha 1443 H/2022 M jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.

Banyak persiapan yang dilakukan untuk menghadapi hari raya Idul Qurban ini, salah satunya ialah menyiapkan hewan kurban.

Salah satu yang paling populer di Indonesia adalah hewan ternak sapi.

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha 1443 H 2022 M, Lengkap Teks Takbiran Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Hal ini dikarenakan, sapi dapat digunakan untuk berkurban oleh 7 orang sekaligus dan memiliki jumlah daging yang banyak.

Banyak jenis sapi yang populer di Indonesia, namun yang paling menarik perhatian adalah sapi Limousin.

Hal ini dikarenakan bentuk dan bobotnya yang besar dan kekar kerap menjadi pilihan hewan kurban oleh para pejabat, artis, hingga pengusaha konglomerat.

Baca Juga: Hukum Menghajikan Orang Tua yang Sudah Wafat Menurut Mazhab Syafi’i dan Hanafi, Simak Selengkapnya

Penasaran?, Simak selengkapnya tentang jenis-jenis sapi qurban yang telah dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

Sapi limosin

Sapi limosin muncul pada abad ke-18 dan merupakan keturunan bangsa sapi Auroch.

Menurut buku "Bangsa-bangsa Sapi" (2019) oleh Panjono terbitan PT Citra Aji Parama, sapi limosin merupakan sapi pedaging yang memiliki daging empuk serta rendah lemak.

Sapi limosin memiliki tanduk berwarna kuning kegelapan dan tipis serta warna bulu emas-merah yang warnanya lebih terang di bawah perut, paha dalam, sekitar mata dan moncong, di sekitar anus, dan ujung ekor.

Baca Juga: Teks Khutbah Sholat Idul Adha 2022 M 1433 H Tentang Meneguhkan Totalitas Kepatuhan Kepada Allah Melalui Qurban

Sapi simental

Sapi simental juga termasuk sapi pekerja yang memiliki warna kulit krem, merah bata, atau emas belang putih.

Sapi simental digunakan untuk program grading up sapi lokal di Indonesia melalui inseminasi buatan dengan sapi peranakan ongole yang kemudian menghasilkan istilah sapi SimPO.

Mirip dengan sapi limosin, sapi simental rermasuk jenis sapi yang memiliki bobot lahir kecil. Namun, pertambahan bobot sapi simental per hari bisa mencapai 0,9 hingga 1,2 kilogram.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 2022: 7 Amalan Sunnah yang Dikerjakan Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha 1443 H

Sapi brahman

Sapi brahman atau american brahman dikembangkan di daerah Pesisisr Gulf di Amerika Serikat pada 1854-1926.

Di Indonesia, sapi brahman juga digunakan untuk program gradiing up sapi peranakan ongole melalui inseminasi buatan yang hasilnya disebut dengan sapi putih.

Jika dilihat dari luar, sapi brahman mirip dengan sapi ongole. Namun, badan sapi brahman lebih bulat dan kakinya lebih pendek dibandingkan sapi ongole.

Bobot sapi brahman jantan dewasa sekitar 800-1100 kilogram dengan tinggi badan hingga 168 sentimeter, sedangkan bobot sapi brahman betina yang sudah dewasa adalah 500-700 kilogram.

Baca Juga: Apakah Besok Masih Boleh Takbiran Idul Adha? Simak Waktu dan Aturan Takbiran Idul Adha Beserta Teks Takbiran

Sapi brangus

Sapi brangus adalah hasil penyilangan antara sapi brahman dan sapi angus. Penyilangan antara keduanya bertujuan untuk menghasilkan sapi potong yang mempunyai ketahanan di iklim sulit.

Sapi brangus umumnya berwarna hitam, memiliki punuk dan leher yang pendek, badan besar, dan tidak bertanduk.

Bobot sapi brangus dewasa bisa mencapai lebih dari 900 kilogram dengan tinggi 159 sentimeter.

Baca Juga: Tulisan Latin Takbiran Idul Adha Lengkap Versi Panjang dan Pendek Beserta Bahasa Arab dan Artinya Lengkap

Sapi ongole

Sapi ongole memiliki sifat sabar dan tahan lapar, panas, serta haus sehingga cocok dijadikan sebagai sapi pekerja.

Tidak hanya cocok sebagai sapi pekerja, sapi ongole juga merupakan sapi potong dan sapi perah yang dapat menghasilkan susu berkualitas baik.

Sayangnya, sapi ongole tidak dapat bertumbuh dengan cepat seperti jenis sapi lainnya.

Di Indonesia, sapi ongole jantan dikawinkan dengan jenis sapi lokal betina. Hal ini berlaku untuk keturunan mereka.

Nantinya, hasil perkawinan silang tersebut akan dikawinkan dengan jenis sapi ongole lagi sehingga presentasi darah sapi jawa terus mengecil dan membentuk sapi yang disebut dengan sapi Peranakan Ongole (PO).

Baca Juga: Rukun Sholat Idul Adha, Ada Berapa Raka'at dan Berapa Kali Takbir Pada Ibadah Sholat Idul Adha?

Sapi madura

Sapi madura adalah jenis sapi yang dihasilkan dari persilangan antara banteng dan sapi zebu.

Sapi madura memiliki warna kulit merah bata dan putih di sekitar mulut, mata, pantat, dan ujung kaki.

Setelah dewasa dan menjadi gemuk, sapi madura jantan akan menimun lemak di atas leher.

Selain tersebar di Pulau Madura, sapi madura juga tersebar di tempat di mana banyak orang Madura berada seperti Jawa Timur.

Baca Juga: 4 Resep Masakan Daging Selain Sate dan Gulai yang Cocok Dinikmati Saat Hari Raya Idul Adha 2022

Sapi bali

Sapi bali adalah sapi asli Indonesia yang dihasilkan dari penjinakan banteng dan diternakan secara murni di Pulau Bali.

Sapi bali termasuk jenis sapi unggul dalam kemampuan beranak dan komposisi tubuhnya. Sapi bali juga memiliki presentase karkas yang tinggi.

Warna kulit sapi bali betina adalah merah kecokelatan, sedangkan pada sapi bali jantan yang sudah dewasa, warna sapi bali menjadi hitam.

Sapi bali memiliki kaki yang pendek tetapi kuat dan cenderung mirip kerbau. Bobot sapi bali berkisar antara 300-400 kilogram dengan tinggi sekitar 130 sentimeter.

Tidak hanya di Pulau Bali, saat ini sapi bali sudah disebar ke wilayah lain di Indonesia hingga luar negeri, seperti Malaysia, Filipina, dan Australia.

Baca Juga: Sholat Idul Adha Berapa Kali Takbir? Simak Aturan Lengkanya Beserta Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha

Sapi Aceh

Sapi Aceh merupakan sapi asli dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan ternak dengan ciri khas merah kecokelatan pada sapi jantan sedangkan berwarna merah bata pada sapi betina.

Pada daerah kepala khususnya mata, telinga dan bibir berwarna keputihan, terdapat garis kecokelatan pada punggung, pantat berwarna cokelat muda, sedangkan ekornya pada bagian ujung berwarna hitam.

Rambut umumnya berwarna merah bata sampai cokelat namun bentuk kepala dan punggung lebih cekung. Bentuk tanduk mengarah ke samping dan melengkung ke atas dengan bentuk telinga berukuran kecil, mengarah ke samping dan tidak terkulai.

Baca Juga: Bacaan Takbir Malam Hari Raya Idul Adha 2022 dan Idul Fitri 2023, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Sapi Pesisir

Sapi Pesisir adalah sapi yang berasal dari Provinsi Sumatra Barat. Sapi ini memiliki spesifikasi khusus dengan corak warna kekuningan, kecokelatan, hingga merah bata.

Bulu mata berwarna pirang sedangkan pada punggung terdapat garis kecokelatan, pada kaki terdapat garis keputihan, sedangkan bagian ekor berwarna hitam.

Bentuk tubuh kecil dan mempunyai gumba/punuk serta gelambir yang kecil. Memiliki tanduk yang kecil disertai telinga dengan ukuran kecil yang mengarah ke samping.

Sapi jenis ini memiliki daya adaptasi yang baik, mampu bertahan hidup di daerah jelek, serta daya tahan penyakit yang baik.

Baca Juga: Teks Khutbah Sholat Idul Adha 2022 M 1433 H Tentang Meneguhkan Totalitas Kepatuhan Kepada Allah Melalui Qurban

Sapi Jabres

Sapi Jabres merupakan sapi asli yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, khususnya di daerah Brebes.

Memiliki warna tubuh kecokelatan sedangkan bagian kaki, pantat, bibir atas dan bawah serta kepala berwarna cokelat keputihan.

Pada ujung bagian ekor berwarna hitam, sedangkan di daerah punggung terdapat garis hitam, pada tanduk terdapat perbedaan antara jantan dan betina.

Pada jantan tanduk melengkung ke atas, sebaliknya pada betina melengkung ke bawah. Sapi jenis ini memiliki adaptasi yang baik serta daya kerja yang baik dan tahan terhadap penyakit.

Baca Juga: Amalan Sebelum Sholat Idul Adha, Makan dan Minum Sebelum Sholat Idul Adha

Sapi Sumbawa

Sapi Sumbawa merupakan sapi asli yang berasal dari Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sapi ini memiliki ciri khas berwarna putih pada kepala dan tubuh namun pada jantan akan berwarna putih keabu–abuan.

Bentuk tubuh sedang sampai besar dan memiliki punuk dan gelambir.

Pada sapi betina tanduk lebih panjang, bentukan telinga panjang, tidak terkulai dan mengarah ke samping.

Adapun daya adaptasi baik, kemampuan kerja baik, serta daya tahan penyakit yang cukup baik.

Baca Juga: Sholat Idul Adha Berapa Kali Takbir? Simak Aturan Lengkanya Beserta Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha

Demikian artikel tentang jenis-jenis sapi qurban yang cocok digunakan untuk berkurban.***

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler