Network
Portal Pati - Lampung merupakan daerah penghasil kopi terbanyak di Indonesia setelah Sumatrea Selatan. Kekayaan alam perihal perkebunan Kopi sangat melimpah.
Kopi Lampung menempati peringkat kedua daya produktifitas perkebunan kopi setelah Sumatera Selatan, Jenis kopi yang populer dihasilkan oleh Lampung adalah robusta.
Pada 2017, data dari Badan Pusat Statistika menunjukkan bahwa area perkebunan seluas 161.416 hektare di Lampung mampu menyumbang 17,44 persen produksi kopi Indonesia.
Baca Juga: Terbaru Lirik Lagu Cukup Happy Asmara Sebagai Awal Tahun 2022 untuk Penggemar PASHATI
Namun meskipun hasilnya melimpah produk Harga Kopi Lampung hanya dibanderol 11-27 ribu rupiah untuk kopi yang siap dipasarkan.
Harga dapat disaingkan dengan kopi mancanegara seperti Vietnam Dripper dengan harga 23-24 ribu.
Daerah penghasil kopi di lampung yang paling dikenal adalah hasil Perkebunan kopi berada yang berada di Ulu Belu.
Baca Juga: Lirik Lagu Santo dari Christina Aguilera Ozuna Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Tak hanya menembus pasar nasional, kopi dari perkebunan Ulu Belu bahkan sudah diekspor ke luar negeri.
Penghasil Robusta terbesar di Indonesia ini , menjadi nominasi kedua terbesar setelah Sumatra selatan secara berdasarkan hasil produksinya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung Toni Tobing menjelaskan, Provinsi Lampung merupakan penghasil Kopi Robusta terbesar di Indonesia dengan luas areal perkebunan mencapai 154.168 ha dan Produksi 91.917 Ton Biji Kering. Bahkan Ekspor Nasional 70 persen berasal dari Kopi Lampung.
Kopi Robusta Lampung telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis sejak 13 Mei 2014 lalu dengan lokasi Masyarakat Indikasi Geografis (MIG) di Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, dan Tanggamus.
Baca Juga: Cara Pasang Emoji Mix by Tikolu, Emoji Mix by APK Google Play Store, Mudah dan Gratis
Dilansir dari media publikasi pemerintah Lampung negara penghasil Kopi Robusta melimpah yakni Indonesia, Vietnam dan Brasil.
Sehingga pangsa pasar Kopi Robusta Lampung masih sangat terbuka lebar di pasar Internasional.
Wajar saja Ketika Direktorat Jendral Perkebunan Republik Indonesia mendapati angka yang signifikan dengan produkstivitas lampung hingga mencapai berribu-ribu ton kopi pertahunnya.
Untuk itu eksistensinya perlu dijaga dan dipertahankan dengan memperhatikan kelestarian ekosistem dan pemberdayaan masyarakat disekitarnya.
Baca Juga: NGERI! Kumpulan Gajah Liar Mengamuk Rusak Pohon Kelapa Sawit dan Kerugian Masih Dalam Pendataan
Rencananya oleh pemerintah setempat Kopi Lampung akan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia dapat menjadi pemicu pembangunan perkebunan kopi secara berkelanjutan, dengan ikon tersebut lampung akan menjadi wilayah destinasi dibidang perkebunan kopi terbesar di Indonesia dari segi pengelolaan sumber daya alamnya, peremajaan bibit, permodalan serta sisi ekonomi petani dan pengusaha kopi di Provinsi Lampung.***
