“Sebelumnya paling mahal juga Rp 28.000 hingga Rp 30.000” ungkap ibu rumah tangga yang bernama Rahma.
Keputusan pemerintah dalam memberikan subsidi minyak goreng curah, menjadi momok kebutuhan dapur.
Sebab saat ini masyarakat hampir setiap hari menggunakan migor dalam bentuk kemasan, dan jarang untuk menggunakan curahan.
Rahma membeberkan “Kayaknya sudah jarang orang pakai minyak goreng curah deh”.
Walaupun dengan kenaikan harga yang cukup tinggi pada minyak goreng kemasan, Rahma tetap mengambil sebab dianggap lebih higienis.
Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban Terlengkap Latin dan Arab: Jadwal, Doa dan Amalan yang Sering Dibaca
“Sekarang memilih untuk menggunakan minyak goreng kemasan dibandingkan yang curah karena kan lebih higienis” tuturnya.
Lainnya halnya dengan bentuk kecemasan warganet yang berada di sosial media instagram, memberikan tanggapan yang menarik perhatian.
Akun isntagram dengan nama Indah Lestari *** memberikan tanggapan terkait kenaikan harga minyak goreng dan regulasi pemerintah.