Baca Juga: FAKTA UNIK! 12 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Lulus Sekolah, Rindu Berada di Bangku Sekolah
“Ngerasa lebih gila gak sih harganya dari yang terakhir naik cuman kisaran 37 ribu sampe 40 ribu 2 liter, sekarang meroketnya luar biasa ga paham ini harganya bisa-bisanya ini langsung keluar stoknya yang kemaren ga ada hari ini langsung ada. Ga faham gais aku cuma rakyat kecil pak bu” tulis komentarnya.
Dari kaum hawa yang lain pun memberikan tanggapan komentar dengan nama akun instagram Anisa Anggi *** .
“Sebelum disubsidi, 20 ribu per liter. Subsidi dicabut, jadi 24 ribu per liter. Daebaaakk” tulisnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartato memberikan keterangan dalam rapat internal terbatas di Istana Presiden bahwa pemerintah menyesuaikan harga minyak goreng kemasan, dilakukan agar ketersedian migor tersedia di pasar.
“Untuk harga minyak goreng kemasan lain tentu akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian sehingga kita berharap dengan keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun pasar tradisional atau pasar basah” ungkap Airlangga.
Ditambahkan lagi oleh Menko Airlangga dalam rapat internal terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Maka pemerintah memutuskan akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar Rp 14.000 per liter, subsidi diberikan berbasis pada dana BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), tegas Menko Perekonomian.***