Jenis Kambing Terbaik di Indonesia, Cek 12 Jenis Kambing untuk Kurban dan Dibudidayakan di Indonesia

- 10 Juli 2022, 07:15 WIB
Jenis Kambing Terbaik di Indonesia, Cek 12 Jenis Kambing untuk Kurban dan Dibudidayakan di Indonesia
Jenis Kambing Terbaik di Indonesia, Cek 12 Jenis Kambing untuk Kurban dan Dibudidayakan di Indonesia /Jurnal Presisi/(Jurnal Presisi)

Sulit berkembang di wilayah tropis karena kepekaannya terhadap matahari. Oleh karena itu di Indonesia jenis kambing ini disilangkan lagi dengan jenis kambing lain yang lebih resisten terhadap cuaca tropis dan tetap diberi nama kambing Saanen, antara lain dengan kambing peranakan etawa.

Ciri-cirinya adalah :
Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu.
Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga.
Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan.
Ekornya tipis dan pendek.
Jantan dan betinanya bertanduk.
Berat dewasa 68-91 kg (Jantan) dan 36kg - 63kg (Betina), tinggi ideal kambing ini 81 cm dengan berat 61 kg, di saat tingginya 94 cm beratnya 81 kg.
Produksi susu 740 kg/ms laktasi.

7. Kambing Gembrong

Kambing Gembrong terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem. Pertama kali melihat hewan ini seperti melihat anjing berbulu panjang dan lebat, padahal kambing. Melihat badannya memang mirip kambing, tetapi bila melihat bulunya yang lebat mirip anjing. Dari badan hingga kepala, hewan ini juga hampir tertutup seluruhnya oleh bulu. Itulah kambing Gembrong , kambing asal Bali yang hampir punah. Kambing gembrong ini dulunya merupakan persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki. Kedua jenis kambing itu masuk ke Bali dari luar negeri sebagai hadiah untuk seorang bangsawan Bali, yang kemudian berkembang sampai sekarang di daerah Bali.

Ciri khas kambing Gembrong jantan berbulu panjang lebat dan mengkilap, yang tumbuh mulai dari kepala hingga ekor. Bila dibiarkan, panjang bulu bisa mencapai 25—30 cm. Setiap 12—16 bulan sekali, bulunya mesti dicukur. Jika tidak, bulu bagian kepala dapat menutupi mata dan telinga, sehingga akan mempersulit kambing saat makan.

Sedangkan bentuk dan ukuran tubuh kambing betina mirip kambing kacang. Tapi pada bagian bawah perut melebar. Kambing gembrong betina juga bertanduk, namun lebih pendek dan oval. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm. Warna tubuh dominan kambing Gembrong pada umumnya putih sebagian berwarna coklat muda dan coklat. Pola warna tubuh kebanyakan satu warna, sebagian lagi dua - sampai tiga warna. Tinggi kambing (gumba) 58 - 65 cm, bobot badan kambing dewasa 32-45 kg. Kambing jantan berjumbai pada dahi. Jumbai terkadang menutup mata dan muka kambing.

8. Kambing Boerawa (Persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Peranakan Etawah (PE) betina)

Ternak hasil persilangan kedua jenis kambing tadi disebut dengan Boerawa yakni singkatan dari kata Boerawa dan Peranakan Etawah. Kambing hasil persilangan ini mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung, walaupun upaya persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal telah dilakukan di beberapa propinsi lainnya seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.


9. Kambing Boerka, (Persilangan antara kambing Boer jantan dengan kambing Kacang betina)

Ternak hasil persilangan kedua jenis kambing tadi disebut dengan Boerka yakni singkatan dari kata Boer dan Kacang. Kambing hasil persilangan ini mulai berkembang dan banyak jumlahnya di Propinsi Lampung, walaupun upaya persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal telah dilakukan di beberapa propinsi lainnya seperti Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah