Portal Pati - Menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-77 yaitu 17 Agustus 2022 masyarakat sangat antusias dalam mengisi kegiatan-kegiatan di masyarakat dan menghias lingkungan dengan ornamen-ornamen yang berbau 17-an.
Upacara bendera dan berbagai lomba diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, selain itu yang bisa kita lakukan adalah menonton film bertema perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Ada banyak film Indonesia menarik yang mengangkat sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dengan menonton film bertema perjuangan kemerdekaan di Indonesia kita dapat merasakan apa yang sudah dilakukan para pahlawan untuk negeri ini.
Selain itu, dengan menonton film bertema perjuangan ini juga menjadi salah satu cara menanamkan jiwa nasionalisme.
Baca Juga: 10 Muharram Ada Peristiwa Apa? Ini 20 Peristiwa Spesial di Hari Asyura di Tanggal 10 Muharram
Terlebih lagi, dengan menonton karya-karya para sutradara Indonesia, juga turut membantu industri kreatif Indonesia untuk bangkit. Nah, berikut ini adalah rekomendasi film bertema perjuangan karya anak bangsa yang patut ditonton kembali:
Merah Putih
Merah Putih merupakan kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional. Film ini dirilis pada 2009, dan mengisahkan mengenai peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada 1947.
Merah Putih diperankan secara apik oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya. Merah Putih merupakan film pertama dari trilogi film bertema perjuangan lainnya, yaitu Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).
Darah Garuda
Darah Garuda rilis di tahun 2010 dan dibintangi oleh berbagai aktor terkenal Indonesia, seperti Donny Alamsyah, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, hingga Darius Sinathrya. Film ini merupakan lanjutan dari film Merah Putih.
Disini kita akan menyaksikan perjuangan mereka saat adanya Agresi Militer Belanda I di Pulau Jawa pada tahun 1947 silam. Di tengah usahanya dalam bertahan, mereka bertemu dengan para mata-mata, pengkhianat negara, hingga musuh dari Belanda.
1. Soekarno
Soekarno yang rilis pada tahun 2013 dibintangi oleh Ario Bayu, Maudy Kosnaedi, Tika Bravani, dan Lukman Sardi.
Film ini menceritakan tentang jalan hidup Soekarno dari masa kecil hingga perjuangannya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
2. Jenderal Soedirman
Jenderal Soedirman rilis pada 27 Agustus 2015. Aktor muda Adipati Dolken dipercaya memerankan tokoh pahlawan kharismatik ini.
Bercerita tentang seorang jenderal besar yang memimpin perang gerilya demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Walaupun menderita
penyakit paru, hal itu tidak menjadi halangan baginya untuk terus berjuang.
3. Kartini
Sama seperti film Soekarno, film Kartini digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini pertama kali dirilis pada 2017, dan Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini dalam film ini.
Film Kartini menampilkan sosok pejuang emansipasi wanita dalam wajah yang lebih berani, kuat, dan cerdas sebagai perempuan.
Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.
4. Bumi Manusia
Film adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo.
Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.
Pada 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji pada gelaran Festival Film Bandung.
5. Bandung Lautan Api
Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada 1946. Bangunan-bangunan di Kota Bandung habis dibakar oleh penduduknya.
Hal tersebut dilakukan agar sekutu dan tentara Belanda tidak bisa menggunakan fasilitas di kota tersebut. Film ini dibintangi oleh aktris senior Christine Hakim
6. Tjokroaminoto
Tjokroaminoto merupakan film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015. Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo.
Film ini mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia.
Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
7. Tjoet Nja' Dhien
Film Tjoet Nya' Dhien ini mengisahkan tentang perjuangan seorang pahlawan wanita dari Aceh yang memimpin perang melawan Belanda.
Perang antara rakyat Aceh dengan tentara Kerajaan Belanda menjadi perang terpanjang dalam sejarah kolonial Hindia Belanda.
Disutradarai oleh Eros Djarot, film ini berhasil meraih sembilan Piala Citra. Tokoh Cut Nyak Dien diperankan aktris kawakan Christine Hakim.***