Hingga pada tahun 1942, penguasaan Jepang atas Indonesia menjadi halangan karena melarang Bahasa Indonesia dan Bahasa Belanda.
Berkuasanya Jepang di Indonesia juga membuat perkumpulan atau organisasi menjadi dilarang termasuk bagi PGI. Sehingga PGI tak lagi mendapatkan izin melakukan aktivitasnya.
Para guru harus bekerja di bawah pemerintah Jepang dengan dirombaknya mata pelajaran seperti penggantian pelajaran Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Nippon. Bahasa Indonesia hanya digunakan ketika masih di Sekolah Dasar.
Meski harus bekerja dibawah penjajahan Jepang, semangat para guru tetap tak luntur.
Hingga akhirnya setelah Jepang di bom dan menyerah pada sekutu, Indonesia mendapatkan kemerdekannya.
Setelah 3 bulan diproklamirkannya kemerdekaan, diselenggarakanlah Kongres I PGRI yang berlangsung dari tanggal 24 sampai 25 November 1945.
Begitulah akhirnya 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional, bentuk penghargaan kepada guru yang telah mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa. ***