Portal Pati - Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat IAIN Kudus baru - baru ini telah melaksanakan kegiatan yang bisa menaikkan perekomonian usaha desa "Pemberdayaan UMKM".
Kegiatan "Pemberdayann UMKM" ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mewajibkan peserta menggunakan masker serta menjaga jarak dan membatasi jumlah peserta yang hadir.
"Pemberdayaan UMKM" ini dimana salah satu kegiatan sosial action sebagai trobosan baru dalam upaya berinovasi guna memulihkan dan meningkatkan intensitas perekonomian desa dibidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dimana kegiatan ini diikuti oleh teman - teman GenBI IAIN Kudus dan langsung dipimpin oleh Alya Nafisa selaku ketua pelaksana kegiatan "Pemberdayaan UMKM" GenBI Komisariat IAIN Kudus yang dilaksanakan di kediaman ibu Iis selaku owner UMKM kecap dua merpati pada 24 Maret 2022 di Desa Margorejo, Dawe, Kudus.
Diketahui kegiatan "Pemberdayaan UMKM" ini mengangkat tema "Digitalisasi UMKM Desa Margorejo yang Tangguh, Kreatif, dan Inovatif".
Baca Juga: Ratusan Link Twibbon Hari Ramadhan 2022 Cantik dan Trending, Gratis
Dalam Kegiatan tersebut Alya Nafisa selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan Tujuan dari adanya "Pemberdayaan UMKM" ini adalah membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM serta dapat meningkatkan kemampuan dan wawasan para pelaku UMKM dalam mengelola usahanya.
Serta manfaat adanya "Pemberdayaan UMKM" yaitu dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada pelaku UMKM supaya UMKM yang dimiliki semakin mengalami kemajuan yang menyebabkan pendapatan usaha bisa meningkat.
Setelah itu aduk-aduk dengan kondisi api yang cukup besar supaya cepat mendidih, kalau sudah mendidih tuangkan sari kedelai hitam dan juga menuangkan bumbu-bumbu yang telah dibuat.
Tunggu hingga mendidih dan menjadi agak kental, lalu setelah itu kecap yang sudah agak kental disaring dan didiamkan supaya kecap semakin kental dan tidak panas.
dan Proses yang terakhir yakni pengemasan dimana dalam pengemasan ini UMKM kecap dua merpati biasanya berupa plastik dengan berbagai ukuran, dan juga pernah menggunakan botol semacam botol cuka.
Namun pada kegiatan kemaren pada saat di berdayakan kemasannya itu di modifikasi berupa botol kecap dengan label yang sangat bagus dengan dilengkapi label, sehingga agar nantinya konsumen bisa tertarik untuk membeli produk kecap tersebut dan siap untuk dipasarkan.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 Akan Diselenggarakan di Indonesia pada Bulan Juli Mendatang
Tentu pastinya Harapan setelah diadakan pemberdayaan UMKM yakni "Agar saya (pelaku UMKM) dapat mengaplikasikan wawasan tambahan yang telah di ajarkan oleh adik - adik dan dapat meningkatkan pemasaran baik secara online maupun offline dari produk saya ini." Ucap ibu Iis Owner kecap dua merpati.***