Portal Pati - Ketumbar atau nama latinnya Coriandrum sativum merupakan salah satu tanaman rempah yang berumur pendek atau termasuk tanaman semusim.
Kandungan gizi biji ketumbar tak hanya bermanfaat sebagai penyedap rasa pada makanan, seperti untuk bumbu kari, sup dan saus.
Biji ketumbar dapat sebagai campuran tepung lada sebagai penguat rasa pada kue dan permen. Selain itu ketumbar juga bermanfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Berikut Cara Mengetahui Ciri-ciri Benih Tanaman Berkualitas Baik, Petani Wajib Tahu
Hal ini karena biji ketumbar memiliki sejumlah kandungan gizi, antara lain minyak esensial, asam lemak, zat besi, vitamin C, zinc, magnesium, mangan, potassium, kalsium, tembaga, zat besi, thiamine, niacin, dan juga riboflavin.
Selain itu setiap 100 gram ketumbar mengandung protein 12.4 gram, lemak 17.8 gram, karbohidrat 55 gram dan serat 29,1 gram.
Baca Juga: Cara Hemat dan Pemupukan Tanaman Jagung Agar Hasil Jagungnya Menjadi Besar
Upaya meningkatkan mutu dan produksi
Untuk meningkatkan mutu dan produksi ketumbar diantaranya melalui penggunaan benih unggul lokal (Temanggung dan Kadipekso) yang berproduksi tinggi maupun yang introduksi dari Mesir maupun Thailand.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan agar bisa dipanen pada musim kemarau. Satu ha lahan membutuhkan 15 kg-25 kg benih, dengan jarak tanam 40×20 cm.
Dosis pupuk yang diberikan sebanyak 60-90kgN/ha, 15-20 kg P2O5/ha dan 15-30 kg K2O/ha. Pemberian 90 kg N, 60 kg P2O5 dan 60 K2O memberikan produksi dan bobot 1.000 butir tertinggi yaitu masing-masing sebesar 1.460 kg/ha dan 58,33 gr.
Ketumbar sangat memerlukan penyiraman yang teratur. Penyiraman dengan interval 15 hari akan dapat meningkatkan hasil.
Perlakukan benih (seed treatment) sebelum ditanam perlu dilakukan dengan merendam dalam air selama 24 jam.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau agar mutunya bagus.
Pemanenan pada musim hujan menyebabkan rendahnya mutu panen yg disebabkan adanya jamur yang disebabkan pengeringan yang tidak sempurna.
Baca Juga: Tanaman Ini Banyak Dibudidayakan di Dataran Rendah yang Memiliki Musim Kering, Tanaman Itu?
Buah yang telah matang mempunyai aroma rempah dan terasa pedas.
Dalam proses panen dan pasca panen yang harus diperhatikan antara lain, buah yang telah dipanen segera dijemur dan buahnya yang telah berwarna kuning kecoklatan dipisahkan dari bagian-bagian tanaman.
Buah yang telah bersih dihancurkan/digerus, hal ini dimaksudkan mempercepat proses penyulingan yang membutuhkan waktu 3-4 jam sehingga dapat meningkatkan renndemen minyak sekitar 17% dan menghemat pemakaian uap sekitar 10-15%.
Rendemen minyak yang dihasilkan dari biji yang digerus sekitar 0.4-1.1. Selain proses penggerusan mutu rendemen ketumbar juga dipengauhi oleh iklim, tanah dan tingkat kematangan buah.
Buah yang di panen pada umur muda akanmenghasilkan minyak yang rendah dengan bau kurang enak.
Manfaat biji ketumbar bagi kesehatan:
Mencegah Diabetes
Biji ketumbar dapat membantu menjaga glukosa darah, sehingga dapat mempertahankan kadar gula darah yang sehat.
Untuk itu biji ketumbar dapat digunakan untuk mencegah serta mengobati diabetes.
Obat Kolesterol Alami
Biji ketumbar juga dapat digunakan sebagai obat kolesterol alami yang dapat membantu mengurangi jumlah LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan jumlah HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Bagi yang menderita kolesterol tinggi sebaiknya mengonsumsi air rebusan biji ketumbar cara rutin.
Mengobati Keputihan pada Wanita
Biji ketumbar dipercaya dapat digunakan sebagai obat keputihan alami untuk wanita.
Penggunaannya dengan merendam biji ketumbar ke dalam air semalaman, setelah itu saring dan diminum.
Minum hasil air rendaman tadi dilakukan saat perut kosong pada pagi hari dan dilakukan secara rutin selama seminggu untuk hasil yang optimal.
Mencegah Anemia
Biji ketumbar dapat digunakan untuk mencegah anemia, untuk terhindar dari penyakit anemia dapat mengkonsumsi biji ketumbar dalam bentuk air rebusan secara rutin.
Baca Juga: Download Lagu Kidung Wahyu Kolosebo Cover Oleh Ratna Antika Feat Om Monata
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Ketumbar dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, karena biji ketumbar dapat berperan dalam meningkatkan kemampuan serta kualitas sistem imun tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih kebal terhadap serangan berbagai penyakit.
Meningkatkan Nafsu Makan
Biji ketumbar juga dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak.
Hal ini dikarenakan biji ketumbar yang dikonsumsi dalam bentuk air rebusan memiliki suatu kandungan yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan.
Baca Juga: 1 Ramadhan 2022 Jatuh Tanggal Berapa? Jadwal Puasa Muhammadiyah, NU, Pemerintah, Kapan Sidang Isbat
Selain manfaat ketumbar seperti diatas, masih terdapat berbagai manfaat lain dari biji ketumbar yaitu dapat sebagai antibakteri, obat cacing, mengatasi peradangan, menurunkan risiko terkena kanker, menjaga sistem pencernaan dan mencegah osteoporosis.
Pada dasarnya dengan mengonsumsi biji ketumbar dengan pengolahan yang tepat dan tidak berlebihan, dapat memberikan beragam manfaat yang luar biasa bagi tubuh.***