Teori Black Hole Tabrakan dan Saling Lahap, Lubang Putih Mirip Big Bang

4 Januari 2022, 16:04 WIB
Teori Black Hole Tabrakan dan Saling Lahap, Lubang Putih Mirip Big Bang /Dariola Kamadatu/Pixabay

Portal Pati - Black hole atau lubang hitam akan melahap apapun yang berada pada garis edarnya, tidak terkecuali sebuah cahaya atau objek apapun yang ada di luar angkasa.

Black hole tidak memiliki garis tetap pada peredaranya, sementara bintang, planet, asteroid, komet, dan lubang hitam terus bergerak.

Para peneliti tengah mengamati lubang hitam besar pusat Galaksi dilahap oleh lubang hitam yang lebih besar dilansir dari kanal Youtube SISI TERANG pada Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Junior Roberts, Pemeran Film Geez and Ann Lengkap Tanggal Lahir, Zodiak, Profesi

Black hole yang saling menyatu merupakan objek yang sangat kuat dan aktif di alam semesta.

Pada 1,3 Miliar Tahun yang lalu ada dua black hole yang saling berdekatan, setelah itu mereka saling merusak dan lubang hitam yang lebih besar melahap lubang hitam berukuran kecil.

Objek seperti bintang, asteroid, planet yang bergerak disekitar black hole akan menjadi lebih cepat pergerakanya, lalu terhisap hingga hancur, bahkan jafi lebih kecil dari atom.

Baca Juga: Fakta Jurgen Klopp yang Jarang Diketahui, Pelatih Liverpool Sejak 2015

Pada 30 Tahun yang lalu para Ilmuan Astronomi menemukan planet diluar tata surya.

Ada teori objek yang sama yaitu lubang cacing hanya memindahkan sebuah objek seperti planet, bintang, dan sejenisnya ke galaksi lain.

Namun kenyataanya objek yang tertelan lubang cacing tidak diketahui lagi keberadaanya.

Sekitar 50 tahun yang lalu Sthepen Hawkins mengamati jika black hole bisa membocorkan energi. Dan para ilmuan lain membuat sebuah teori bahwa lubang putih terbentuk dari lubang hitam.

Baca Juga: Nadhifa Allya Tsana Ungkap Kekecewaannya Terhadap Pemeran Utama dalam Film Geez dan Ann

Tetapi para ilmuan tidak bisa menjelaskan secara rinci. Disebutkan bahwa lubang hitam yang mengecil dan gravitasi pun ikut mengecil, kemudian berubah menjadi lubang putih yang masanya hanya sehelai rambut manusia.

Sifat dari lubang putih berkebalikan dengan lubang hitam. Lubang putih mirip seperti ledakan Big Bang saat alam semesta terung berkembang, kemudian terbentuklah objek baru.

Profesor Rampino dan New York University mengatakan "materi gelap punya gravitasi yang melontarkan benda-benda langit ke jalur bumi, saat planet kita memasuki piringan galaksi artinya asteroid dan komet, akan terlepar ke planet bumi" yang dikutip Portal Pati di kanal Youtube SISI TERANG, Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: Ada Apa di Tanggal 14 Januari 2022 yang Trending di TikTok dan Media Sosial, Peristiwa Penting Bagi Bangsa Ini

Bumi memiliki 100 Miliar bintang yang mengorbit di dalamnya.***

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: YouTube SISI TERANG

Tags

Terkini

Terpopuler