Bahkan daya tahannya bisa kurang dari itu apabila tethering dalam waktu lama pada perangkat dengan baterai berkapasitas jumbo. Hal ini karena tethering jelas akan memakan banyak daya.
Namun tak perlu khawatir karena ada cara yang bisa Anda gunakan untuk menyiasati kelemahan mifi ini. Solusinya tidak lain ialah menggunakan powerbank.
Powerbank ini semakin recommended untuk Anda bawa ketika ingin bepergian dalam waktu lama. Karena hal itu, Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan akses internet selama di perjalanan.
Kelemahan lainnya ialah tidak adanya fitur Fast Charging. Di era serba canggih seperti sekarang ini, fitur tersebut terkenal mampu mempercepat proses isi daya baterai.
Namun karena mifi tidak menyediakan fitur ini, tentu proses isi dayanya cenderung lebih lama. Karena hal itu, harapannya, perusahaan pembuat mifi bisa berinovasi untuk menghadirkan fitur Fast Charging.
Dengan demikian, ketika mifi kehabisan baterai, pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengisi dayanya lagi. Alhasil, mifi bisa Anda manfaatkan kembali sebagaimana mestinya.
Perbedaan Mifi dan Wifi
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa tidak sedikit pengguna yang kesulitan dalam membedakan mifi dan wifi. Apabila Anda juga demikian, maka jangan abaikan pembahasan soal apa itu perbedaan mifi dan wifi.
Kelengkapan
Salah satu perbedaannya terlihat dari kelengkapannya. Untuk mifi, kelengkapan perangkatnya seperti halnya modem portabel dan kartu SIM yang memiliki paket data aktif.
Selain itu, mifi juga memiliki kabel data. Kabel data ini berperan penting dalam menunjang pengisian daya. Berbeda halnya dengan wifi, biasanya membutuhkan alat yang disebut router.
Harga
Perbedaan keduanya juga bisa Anda ketahui dari harganya. Pada umumnya, harga untuk mendapatkan mifi cenderung lebih murah daripada wifi.