Kemendag Siapkan Harga Acuan Pakan yang Dinamis Saat Harga Jagung Sedang Melambung

- 13 Juli 2021, 05:30 WIB
Ilustrasi peternak ayam di Jawa Tengah yang merugi karena adanya ayam impor
Ilustrasi peternak ayam di Jawa Tengah yang merugi karena adanya ayam impor //Antara/

Portal Pati - Dengan membuat harga acuan ayam hidup yang bergerak dinamis mengikuti perkembangan biaya produksi unggas, Kementerian Perdagangan sedang menyiapkan revisi Permendag no 7 tahun 2020.

Dengan adanya revisi ini maka harga acuan bisa mengantisipasi kenaikan biaya produksi sapronak pakan unggas, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan.

“Sebagai salah satu upaya stabilisasi harga komoditi barang kebutuhan pokok, saat ini Kemendag sedang merevisi Permendag 07/2020 tentang Harga Acuan dengan memperhitungkan biaya input yang bersifat dinamis dengan menggunakan koefisien dan konstanta,” kata Isy Karim dalam webinar dengan tema “Geliat Industri Perunggasan: Harga Pakan, DOC dan Ayam Hidup” Rabu, 30 Juni 2021.

Baca Juga: Akhirnya Dirilis, Inilah Link Formasi CPNS Kemendes PDTT 2021 PDF, Lengkap Jabatan Hingga Satuan Kerja

Kata Isy, revisi permendag tersebut menetapkan rumus/penghitungan harga acuan yang berbasis harga input serta menetapkan koefisien pengali masing-masing komoditi barang kebutuhan pokok.

Kebutuhan akan pakan unggas sangatlah tinggi, hal ini ditandai dengan adanya stok ayam ras pedaging di Pulau Jawa yang meningkat dan harga jual beli ayam Livebrid (ayam hidup) dari kandang yang sedang anjlok.

seharusnya memang harus ada revisi dari Kementrian Perdagangan harus merevisi peraturan Permendag no 7 tahun 2020, untuk kepentingan peternakan unggas.

Dilansir Portal Pati dari laman Pikiranrakyat.com yang berjudul Harga Jagung Sempat Melambung, Kemendag Siapkan Harga Acuan Pakan yang Dinamis yang di unggah pada 1 Juli 2021.

Baca Juga: Akhirnya Dirilis, Inilah Link Formasi CPNS Kemendes PDTT 2021 PDF, Lengkap Jabatan Hingga Satuan Kerja

Halaman:

Editor: Widia Asih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah