Isra Miraj Buat Apa? Pahami Implementasi Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan Sehari-hari

- 6 Februari 2024, 10:05 WIB
Isra Miraj Buat Apa? Pahami Implementasi Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan Sehari-hari
Isra Miraj Buat Apa? Pahami Implementasi Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan Sehari-hari /FREEPIK/Freepik

Portal Pati - Isra Miraj Buat Apa? Pahami Implementasi Hikmah Peristiwa Isra’ Mi’raj Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Memasuki akhir bulan Rajab, umat Islam akan merayakan hari Isra’ Mi’raj. Tepatnya pada tanggal 27 Rajab 1445 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 8 Februari 2024.

Isra’ Mi’raj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan Saat Malam Isra Miraj 27 Rajab

Pertama, mengajarkan kita untuk selalu tawadhu atau rendah hati. Sebagaimana tersebut dalam surat Al-Isra’ ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra' Mi’raj, kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad saw adalah ‘abdun’ yang berarti hamba. Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah mendapat derajat begitu luhur di sisi-Nya.

Kedua, mengajarkan kita untuk bersikap tangguh. Sebelum peristiwa Isra' Mi’raj, orang-orang yang Nabi cintai dan mendukung misi dakwahnya sepenuh hati silih berganti meninggal dunia. Di sisi lain penindasan kaum Quraisy semakin hebat. Ujian bertubi-tubi yang Allah berikan ini agar Nabi benar-benar tangguh dalam berdakwah.

Ketiga, kita diajarkan untuk berpendirian teguh dan senantiasa menyampaikan kebenaran meskipun pahit. Begitu pagi setelah malam Isra' Mi’raj, Nabi mengabarkan apa yang baru dialaminya ke penduduk Makkah. Praktis, banyak orang yang tidak percaya dengan kabar ‘tidak masuk akal’ ini. Hal ini menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan, meskipun banyak mendapat penolakan.

Keempat, mengajarkan bahwa kita wajib menerima pendapat, ajaran dan masukan dari seseorang dengan tidak melihat dari tua-mudanya usia, tinggi rendah pangkat/jabatannya, atau tinggi rendahnya pendidikan formal. Dalam hal apa yang disampaikan adalah benar dan mengandung ketauladanan. Saat peristiwa Isra' Mi’raj, Rasulullah SAW menjadi imam shalat bagi nabi-nabi terdahulu. Ini bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW.

Kelima, keistimewaan Masjidil Aqsha bagi umat Muslim. Dalam perjalanan Isra’, masjid yang berada di Palestina itu menjadi tempat tujuan Nabi, sebelum akhirnya bertolak ke Sidratul Muntaha. Ini merupakan indikasi betapa mulianya masjid tersebut. Bahkan masjid ini pernah menjadi kiblat shalat sebelum akhirnya berganti Ka’bah. Pahala shalat Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsha) juga 500 kali lipat dibanding masjid biasa.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x