Contoh Naskah Pidato Peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang Menarik Disampaikan Saat Upacara HSN 22 Oktober

- 10 Oktober 2023, 17:01 WIB
Ilustrasi, contoh pidato Maulid Nabi di sekolah SMP
Ilustrasi, contoh pidato Maulid Nabi di sekolah SMP /Unsplash/Kane Reinholdtsen

Portal Pati - Contoh Naskah Pidato Peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang Menarik Disampaikan Saat Upacara HSN 22 Oktober.

Setiap tahunnya, pada tanggal 22 Oktober, diperingati sebagai Hari Santri Nasional.

Peringatan ini dapat dimaknai untuk mengingat, menghargai, serta mengapresiasi peran para santri dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Jutaan UMKM Batik Tembus Pasar Global Berkat Shopee, Didiet Maulana Kagum

Tema yang diangkat pada peringatan Hari Santri Nasional 2023 adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri".

Tema ini mencerminkan keberadaan santri yang dicatat dalam sejarah dan setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia "memanggil", santri tidak pernah mengatakan 'tidak'.

Peringatan Hari Santri Nasional tidak lepas dari penyampaian pidato. Bagi kamu yang mendapatkan kesempatan untuk berpidato, tetapi kebingungan merangkai teks atau naskah pidatonya, tak perlu khawatir.

Baca Juga: 40 Ucapan Ulang Tahun Untuk Sahabat dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Dijamin Berkesan & Penuh Pesan Mendalam

Kamu bisa menjadikan contoh-contoh naskah pidato bernuansa Hari Santri Nasional di bawah ini sebagai referensi.

Berikut ini beberapa contoh naskah pidato peringatan Hari Santri Nasional yang menarik disampaikan,

Baca Juga: Aurat Tak Sengaja Terlihat Ketika Sujud, Apakah Shalatnya Batal? Simak dan Pahami Penjelasan Lengkapnya

Peran Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bismillah, Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

"Alhamdulillah. Alhamdulillahilladzi kholaqol mauta wal hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu amala. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah".

"Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad".

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala ...

Yang terhomat, Bapak/Ibu Ketua ...

Serta para hadirin tamu undangan yang berbahagia,

Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang senantiasa memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, nikmat sehat, serta nikmat kesempatan sehingga saya dan kita semua bisa hadir dan menjemput momentum Hari Santri Nasional tahun 2023.

Selawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad saw. Mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat beliau di Hari Kiamat nanti.

Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia,

Pada tahun 2022 ini kita sama-sama masih berjuang untuk menyehatkan diri, keluarga, madrasah, hingga negeri ini. Dan pada tahun ini pula kita kembali menjemput momentum Hari Santri Nasional.

Barang kali suasana tidak seramai dulu, terutama pada waktu Indonesia masih normal dan tidak diguncang wabah. Walau demikian, tetap tidak apa-apa karena santri punya peran besar, yaitu mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

Masih cukup lama, ya? Namun, cita-cita besar negeri ini harus kita rencanakan dan perjuangkan sedari jauh-jauh hari. Sejatinya santri mengambil peran besar untuk memajukan Bumi Pertiwi. Bukan sekadar "pasukan bersarung" yang menggaungkan resolusi jihad, tapi santri juga ikut berperan dalam menggapai Indonesia Maju.

Jika dulu para santri ikut berkontribusi bersama bangsa ini dalam menumpas penjajah menggunakan senjata, sekarang kisahnya menjadi sangat berbeda. Santri hari ini adalah santri milenial, santri kreatif, serta santri yang percaya dengan kemampuan diri.

Sudah bukan zamannya lagi jika ada santri yang tidak mengerti dengan teknologi, dan sudah bukan zamannya lagi jika santri tidak boleh berprestasi di bidang sains dan akademik lainnya.

Untuk itulah, lembaga pesantren maupun madrasah diharapkan mau dan mampu terus mengembangkan kurikulum, kualitas pengajar, serta kualitas output santri agar di hari mendatang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Bapak, Ibu, serta tamu undangan yang dirahmati Allah Swt.

Ada jutaan santri di Indonesia yang saat ini sedang menempuh ilmu. Meski mengambil peran penting untuk menggapai cita-cita Indonesia emas tahun 2045, sebenarnya akhlak adalah poin utama yang paling penting.

Kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit anak-anak muda yang mulai bobrok akhlaknya, mulai liar lidahnya dengan kata-kata kotor, serta mulai luntur perilaku hormatnya.

Ilmu pengetahuan memang penting, kecerdasan juga penting, tapi tetap adab dan akhlak adalah yang nomor satu.

Maka, marilah kita semangati para santri untuk istikamah di jalan kebaikan. Motivasilah para santri di mana pun mereka berada untuk terus belajar, menebar kebaikan, jihad fisabilillah, serta terus memperbaiki diri menuju takwa.

Hadirin yang dimuliakan Allah Swt.

Sekian pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mari kita semangati santri dan bangga menjadi santri. Saya akhiri dengan pantun.

Di taman ada mawar berduri,

Di sebelahnya ada bungkus mie kari.

Aku bangga menjadi santri,

Karena santri adalah harapan negeri.

Akhiru kalam, Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh.

***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah