Portal Pati - Periksa kehamilan menggunakan tespek memiliki akurasi yang tinggi. Ketahui cara menggunakan tespek yang benar berikut ini!
Test pack atau bisa disebut tespek merupakan alat tes kehamilan yang memiliki tingkat keakuratan hingga 99%.
Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin.
Baca Juga: Rekomendasi 125 Nama Bayi Perempuan dan Artinya: Mulai dari Islami, Modern, Jawa hingga Turki
Hormon tersebut hanya ada jika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Lalu kadar hormon ini pun akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.
Meskipun tingkat akurasinya tinggi, hasil yang tidak akurat juga mungkin terjadi. Hal ini disebabkan oleh cara penggunaan atau waktu penggunaan tespek yang tidak tepat.
Lalu, bagaimana cara menggunakan tespek yang benar dan hasilnya akurat? Simak penjelasannya berikut ini!
Ketahui Cara Menggunakan Tespek untuk Hasil yang Akurat
Meski terlihat mudah, tapi penggunaan tespek yang tidak tepat dapat mempengaruhi hasilnya menjadi tidak akurat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menggunakannya yang tepat, mulai dari memilih tespek hingga waktu penggunaanya.
Simak informasi berikut untuk lebih jelasnya!
Tips Memilih Tespek
Ada banyak jenis tespek di pasaran, selain cara penggunaannya, pemilihan tespek juga menjadi penting untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berikut tips dalam memilih tespek yang tepat:
1. Pastikan mengecek tanggal kadaluarsa tespek, karena tespek yang kadaluarsa akan mempengaruhi hasil akhir atau keakuratannya dalam mendeteksi kehamilan.
2. Konsultasikan kepada apoteker mengenai tespek yang membutuhkan kadar hCG lebih sedikit atau tingkat sensitivitasnya tinggi. Ini karena tidak semua wanita memproduksi hCG dalam kadar yang tinggi.
Waktu Penggunaan Tespek
Pemilihan waktu saat menggunakan tespek juga menjadi penting, ini akan berpengaruh pada keakuratan hasil. Jika kamu menggunakan tespek beberapa hari setelah berhubungan intim, hasilnya mungkin saja negatif karena hormon hCG belum dihasilkan.
Kamu bisa menggunakannya di hari pertama terlambat haid atau 2 minggu setelah berhubungan intim. Agar hasilnya semakin akurat, tunggu sampai kamu terlambat haid sekitar 1-2 minggu. Jika hasilnya positif, usia kehamilan diperkirakan telah mencapai usia 6-7 minggu pada waktu tersebut.
Lalu, kapan waktu terbaik menggunakan tespek? Lebih baik dilakukan pagi hari setelah bangun tidur, karena kondisi urin di pagi hari masih pekat. Sehingga alat tes kehamilan bisa memberikan hasil yang lebih akurat.
Penggunaan tespek di siang hari kurang disarankan karena kamu sudah banyak minum dan urin menjadi lebih encer. Jika sudah begitu, hormon hCG akan sulit untuk dideteksi.
Cara Menggunakan Tespek
Setelah memilih tespek yang sesuai, dan mengetahui waktu terbaik menggunakannya, kamu tinggal membaca penggunaan yang ada pada kemasan.
Setiap merek atau jenis tespek mungkin saja memiliki anjuran penggunaan yang berbeda. Namun secara umum, penggunaan tespek yang benar seperti berikut ini:
Siapkan alat tespek, lalu biarkan mengenai urin selama 5-10 detik, tapi jangan sampai melebihi batas tanda ‘max’. Jika menggunakan wadah, kamu tinggal memasukan urin ke wadah kecil dan celupkan bagian ujung tespek selama 5-10 detik.
Setelah beberapa menit, hasil tespek akan keluar. Tapi jangan dulu menyimpulkan hasilnya, karena setiap merek memiliki waktu yang berbeda untuk memperlihatkan hasilnya.
Tunggu selama 10 menit sampai warna garis tidak berubah lagi.
Jika muncul dua garis merah berarti hamil, sedangkan satu garis atau tidak terdapat garis sama sekali berarti menunjukan tidak ada tanda kehamilan. Adapun jenis tespek yang menunjukan hasil (+) positif dan (-) negatif.
Apabila kamu mengalami gejala awal kehamilan namun hasil tespek negatif, kamu bisa melakukan tes ulang dengan selang waktu 3-5 hari. Kamu juga disarankan untuk tidak merokok, mengkonsumsi obat-obatan, dan minuman beralkohol sampai mendapatkan kepastian hamil atau tidak.
Sementara jika hasil menunjukan hamil, langkah selanjutnya kamu bisa periksakan lebih lanjut ke dokter untuk melakukan USG.
Dengan begitu, perkembangan janin dapat dipantau sedini mungkin dan mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
Itulah cara menggunakan tespek yang tepat demi hasil yang akurat. Sudah tidak bingung lagi, kan?
***