HUT Harlah NU 2022 ke 96, Kutipan Bijak KH. Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama Cocok Dijadikan Renungan

- 31 Januari 2022, 06:45 WIB
Habib Novel Alaydrus Ungkap Bukti Sikap Tawadhu KH. Hasyim Asy'ari Pendiri NU, Ternyata karena Tulisan Ini
Habib Novel Alaydrus Ungkap Bukti Sikap Tawadhu KH. Hasyim Asy'ari Pendiri NU, Ternyata karena Tulisan Ini /Tangkap Layar YouTube/@katapedia/

Portal Pati - Berikut quotes bijak dan kata mutiara KH. Hasyim Asy'ari cocok jadi caption peringatan HUT Harlah NU ke-96 Tahun 2022.

Artikel ini berisi kumpulan kutipan kata-kata bijak Pendiri NU yang bisa digunakan untuk memeriahkan Harlah NU 2022 cocok juga dijadikan renungan.

KH Hasyim Asy'ari lahir dari pasangan Kyai Asy'ari dan Halimah pada Selasa Kliwon, 14 Februari 1871 M atau bertepatan dengan 12 Dzulqa'dah 1287 H dan wafat pada 25 Juli 1947 dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Dan Download Attack On Titan Final Season 4 Part 2 Episode 4 Sub Indo, Klik Link Disini

Kata-kata bijak KH Hasyim Asy'ari mengandung petuah, doa dan pesan yang mendalam bagi banyak orang.

HUT Harlah Nahdlatul Ulama (NU) 2022 ke 96 sendiri akan diperingati pada 31 Januari 2022.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kutipan bijak dari KH. Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama yang cocok dijadikan renungan dan caption peringatan HUT Harlah NU ke-96 Tahun 2022.

Baca Juga: Sukses Disanding Anime Lawas, Kini Jujutsu Kaisen 0 Movie Tayang di Indonesia, Kapan? Anime Populer di Jepang

  1. “Dakwah dengan cara memusuhi ibarat orang membangun kota, tetapi merobohkan istananya.”
  2. “Jangan Jadikan perbedaan pendapat sebagai sebab perpecahan dan permusuhan. Karena yang demikian itu merupakan kejahatan besar yang bisa meruntuhkan bangunan masyarakat, dan menutup pintu kebaikan di penjuru mana saja.”.
  3. “Tak ada satu pun di dunia ini yg kekal. Maka, ukirlah cerita indah sebagai kenangan. Karena dunia memang sebuah cerita.”
  4. “Watak manusia itu seperti pencuri ulung (meniru perilaku orang lain dengan cepat) dan efek pergaulan adalah ketersia-siaan umur tanpa guna dan hilang agama bila bergaul dengan orang yang bukan ahli agama. Jika seorang pelajar butuh orang lain yang bisa dia temani, maka hendaknya dia jadi teman yang baik, kuat agamanya, bertaqwa, wara ‘, bersih hatinya, banyak kebaikannya, baik harga dirinya (muru'ah), dan tidak banyak bersengketa: bila teman tersebut lupa dia ingatkan dan bila sudah sadar maka dia tolong.”
  5. “Janganlah hal-hal sepele menyebabkan kalian bercerai-berai, bertengkar. dan bermusuhan.”
  6. “Tatkala umurku habis tanpa karya dan pengetahuan (ilmu), lantas apa makna umurku ini?.”
  7. “Pandai Membagi Waktu Dan Memanfaatkan Sisa Umur Yang Paling Berharga Itu.”
  8. “Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya doakan husnul khotimah beserta anak cucunya.”
  9. “Bersikap wara’ (menjauhi perkara yang syubhat ‘tidak jelas ‘ halal haramnya) dan berhati-hati dalam segala hal.”
  10. “Seorang santri hendaknya membersihkan hatinya dari segala hal yang dapat mengikutinya seperti dendam, dengki, keyakinan yang sesat dan perangai yang buruk.”
  11. “Agama Dan Nasionalisme Adalah Dua Kutub Yang Tidak Berseberangan. Nasionalisme Adalah Bagian Dari Agama Dan Keduanya Saling Menguatkan.”
  12. “Hendaknya segera mempergunakan masa muda dan umurnya untuk memperoleh ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan “menunda-nunda” dan “berangan-angan panjang”, sebab setiap detik yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan.”
  13. “Bahwasannya Al-Qur'an dan Hadist adalah pedoman dan rujukan bagi muslimin, hal itu benar adanya. Namun, memahami Al-Qur’an dan Hadist tanpa mempertimbangkan pendapat para ulama adalah sulit atau bahkan tidak bisa.”
  14. “Makan dan minum sedikit. Kenyang hanya akan mencegah ibadah dan bikin badan berat untuk belajar.”
  15. “Mengagungkan atau menghormati masjid hukumnya wajib, sedangkan meremehkan atau menghinanya adalah haram.”
  16. “Menerima sandang pangan apa adanya sebab kesabaran, akan keserba kekurangan hidup akan mendatangkan ilmu yang luas, kefokusan hati dari angan-angan yang bermacam-macam dan hikmah-hikmah yang terpancar dari sumbernya”
  17. “Meminimalisir tidur selama tidak berefek bahaya pada kondisi tubuh dan kecerdasan otak”
  18. “Meninggalkan pergaulan karena hal itu merupakan hal terpenting yang seyogyanya dilakukan pencari ilmu, terutama pergaulan dengan lawan jenis dan ketika pergaulan lebih banyak main-mainnya dan tidak mendewasakan pikiran.”

Baca Juga: SEGERA! Link Nonton Download Anime Attack on Titan Final Season 4 Part 2 Episode 4 Sub Indo Resmi Gratis

Demikian quotes dan kutipan bijak dari KH. Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama yang cocok dijadikan renungan dan caption peringatan HUT Harlah NU ke-96 Tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Mohammad Zaenul Fikron

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah