Berikut Tips dan Cara Budidaya Buah Melon pada Musim Penghujan Supaya Hasilnya Melimpah

- 30 Maret 2022, 20:30 WIB
Menanam melon di musim hujan tentu akan membuat Anda sedikit kerepotan
Menanam melon di musim hujan tentu akan membuat Anda sedikit kerepotan /Tim Purwakarta News/

Portal Pati - Menanam melon di musim hujan tentu akan membuat Anda sedikit kerepotan.

Namun, bukan berarti melakukan proses penanaman di luar kebiasaan tersebut tidak dapat mendatangkan keuntungan maksimal.

Merawat tanaman melon di musim hujan bukanlah hal yang mustahil.

Curah hujan yang tinggi biasanya akan meningkatkan kelembapan di lahan pertanian, hal ini tentu menjadi momok tersendiri bagi para petani melon.

Baca Juga: Berikut Teknik Bertanam Cabai Merah Besar pada Waktu Musim Penghujan, Wajib Coba

Tidak hanya akan menyebabkan tanaman mudah busuk, tetapi kelembapan tinggi tersebut juga memicu munculnya cendawan atau jamur yang dapat merusak tanaman.

Ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi permasalahan tersebut.

1. Menggunakan ajir
Membuat ajir yang dibentuk seperti tiang jemuran memang akan memakan biaya produksi. Namun mengingat manfaatnya, hal ini dirasa sangat perlu untuk dipertimbangkan.

Risiko terinfeksi cendawan atau jamur berbahaya pun bisa diminimalkan dibanding dengan membiarkan tanaman melon tumbuh membujur secara langsung di atas permukaan tanah.

2. Meninggikan bedengan
Saat menanam melon di musim hujan, buatlah bedengan yang lebih tinggi. Tujuannya, tentu saja agar air hujan yang menggenang tidak mengenai tanaman melon.

Tinggi bedengan yang disarankan berkisar 1/2 meter atau kurang lebih 60 cm.

3. Menggunakan mulsa plastik
Jika Anda merasa pembuatan ajir bambu terlalu merepotkan, cara merawat tanaman melon di musim hujan yang lain adalah dengan menutup bedengan menggunakan plastik mulsa.

Baca Juga: 15+ Ide Ucapan dan Doa Marhaban Ya Ramadhan Menyetuh Hati 2 Bahasa, Serta Definisi Marhaban Ya Ramadhan

Bahan dari plastik mulsa akan menahan air hujan tidak sampai turun ke permukaan tanah. Dengan demikian, kelembapan tanah pun akan tetap terjaga.

4. Menyemprot fungisida
Untuk mencegah munculnya cendawan atau jamur, kita perlu menyemprotkan fungisida pada tanaman melon.

Lakukan penyemprotan tersebut setidaknya setiap 3 sampai 4 hari berselang.

5. Berikan dosis pemupukan yang benar
Jika kita merawat tanaman melon di musim hujan dengan menggunakan ajir bambu, dosis pupuk yang dibutuhkan bisa lebih banyak dari biasanya.

Pupuk awal, berikan pupuk NPK dengan dosis 35 gr. Pupuk susulan, berikan pupuk pupuk Urea dengan dosis 300-400 ml larutan urea dengan konsentrasi 2 kg/100 liter, serta pupuk NPK dengan dosis dan konsentrasi yang sama.

6. Rajin merapikan tanaman
Tanaman melon dikenal dengan daunnya yang berukuran rimbun dan besar. Hal inilah yang menjadi salah satu masalah bagi para petani.

Oleh karena itu, Anda harus rajin-rajin merapikan serta menyibak daun-daun tersebut agar sinar matahari dapat masuk dengan baik dan proses pertumbuhan tanaman pun berlangsung dengan optimal.

7. Memantau perkembangan hama dan penyakit
Hama serta penyakit menyerang tanaman melon secara lebih intensif jika pada saat musim hujan.

Sebab, kondisi tanah dan lahan yang lembap merupakan sarana hidup yang paling digemari oleh berbagai hama dan penyakit.

Untuk menanggulanginya, sebaiknya Anda melakukan pengecekan secara rutin, agar jika ada bibit-bibit hama dan penyakit yang muncul, Anda dapat melakukan penanganan.

Baca Juga: Simak Cara Menanam Bawang Daun pada Musim Hujan, Petani Bawang Daun Wajib Tau

8. Melakukan sanitasi secara rutin
Buang semua gulma yang muncul dan mengganggu tanaman karena kehadiran gulma ini biasanya diikuti dengan hama serta penyakit.

Gulma menjadi rumah yang nyaman bagi hama dan penyakit untuk berkembang biak tanpa sepengetahuan kita.

Jadi, jangan pernah lengah dengan kehadiran gulma pada lahan pertanian Anda.***

Editor: Rahayu Tri Agustina

Sumber: distanbun.ntbprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah