Network
Portal Pati - Tak terasa ternyata ini sudah memasuki waktu lebaran ketupat (Bodo Kupat) yang biasa dilakukan di momen setelah seminggu lebaran pada bulan ramadhan, kalian wajib tau agar kalian bisa merayakannya.
Memang benar, lebaran ketupat (Bodo Kupat) adalah merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan bagi umat muslim yang berlangsung setelah Hari Raya Idul Fitri untuk wujud rasa syukur kita dengan cara membuat kupat yang mempunyai makna mengakui kesalahan.
Sebenarnya kegiatan lebaran ketupat (Bodo Kupat) ini sudah menjadi tradisi disetiap tahunnya, karena Lebaran ketupat (Bodo Kupat) sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga secara turun-temurun sampai saat ini.
Diketahui bahawasanya ketupat ini merupakan hidangan yang paling banyak ditemui saat Hari Raya Idul Fitri dan juga di lebaran ketupat (Bodo Kupat).
Ketupat itu sendiri terbuat dari daun kelapa muda (janur) yang prosesnya dianyam sampai berbentuk ketupat, setelah itu dimasukin beras lalu dimasak hingga matang.
Dan uniknya sampai saat ini bahwasanya ketupat ini menjadi simbol saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, dan biasanya simbol tersebut menjadi bagian dari desain bingkisan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Inilah Silaturahmi dan Sungkeman Lebaran, Singkat dan Paling Simpel! Cocok untuk Halal Bihalal
Dan makna arti ketupat itu sendiri berasal dari bahasa Jawa dari kata kupat yang artinya ngaku lepat, maksudnya mengakui kesalahan.
Lalu bagaimana tata caranya membuat atau menganyam ketupat janur di rumah sendiri dengan baik dan benar? portal pati akan sajikan beberapa langkah - langkah cara membuat ketupat di bawah ini.
