Mencari Belahan Jiwa: Menguak Tanda-Tanda Jodoh Menurut Primbon Jawa

Portal Pati - Bagi masyarakat Jawa, pernikahan bukan sekadar penyatuan dua insan, melainkan perpaduan dua takdir yang telah digariskan.

Primbon Jawa, sebagai warisan budaya leluhur, menawarkan panduan untuk memahami jodoh dan menandakan keserasian dua insan.

Artikel ini akan mengupas tuntas tanda-tanda jodoh berdasarkan Primbon Jawa, dilengkapi dengan subjudul yang informatif:

Baca Juga: Hukum Berpacaran dalam Islam: Antara Halal dan Haram, Memahami Batasan dan Mencari Jalan yang Tepat

1. Kecocokan Weton dan Neptu

Primbon Jawa mengajarkan perhitungan weton dan neptu untuk memprediksi kecocokan jodoh. Weton adalah hari lahir seseorang berdasarkan kombinasi hari pasaran dan tanggal Jawa. Neptu merupakan nilai numerik yang diperoleh dari penjumlahan weton.

Kecocokan jodoh dilihat dari selisih neptu calon pasangan. Perbedaan neptu yang ideal berkisar antara 1-5, 8, atau 15.

2. Pertanda dalam Mimpi

Mimpi menurut Primbon Jawa dapat menjadi pertanda kehadiran jodoh. Mimpi bertemu orang asing yang menarik, mimpi memakai baju pengantin, atau mimpi berpegangan tangan dengan seseorang bisa menandakan jodoh yang semakin dekat.

3. Sering Bertemu Calon Jodoh