Portal Pati - Tradisi Kupat atau Ketupat dan Lepet dalam masyarakat Jawa memiliki filosofi dan makna yang begitu dalam baik secara budaya maupun secara agama.
Lalu apa makna dan filosofi dari Tradisi Kupat atau Ketupat dan Lepet tersebut?
Berikut ini telah Portal Pati rangkum makna tradisi Kupat atau Ketupat dan Lepet dari berbagai sumber.
Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim termasuk Indonesia yang berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur), atau kadang-kadang dari daun palma yang lain.
Lepet (Jawa) atau Leupeut (Sunda) adalah sejenis penganan dari beras ketan yang dicampur kacang, dan dimasak dalam santan, kemudian dibungkus daun janur.
Panganan ini lazim ditemukan dalam lingkungan Masakan Jawa dan Sunda di pulau Jawa dan populer disantap sebagai kudapan.
Lepet mirip lemper dan lontong, meskipun perbedaannya teksturnya lebih liat dan lengket karena menggunakan beras ketan, dan memiliki cita rasa yang lebih gurih karena dicampur santan dan kacang.