Kata-kata Bijak dan Mutiara Para Kiai Nahdlatul Ulama (NU), Berisi Nasihat Bijak yang Bermakna dan Motivasi

- 14 Juli 2022, 08:15 WIB
Kata-kata Bijak dan Mutiara Para Kiai Nahdlatul Ulama (NU), Berisi Nasihat Bijak yang Bermakna dan Motivasi
Kata-kata Bijak dan Mutiara Para Kiai Nahdlatul Ulama (NU), Berisi Nasihat Bijak yang Bermakna dan Motivasi /Pexels/Angela Roma

Portal Pati - Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Organisasi ini berdiri pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926 M) dengan menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah.

Dengan usia organisasi yang tergolong sudah lama, sangat wajar jika NU melahirkan banyak ulama/kiai/ajegan.

Baca Juga: Pikiran Traveling Ketika Shalat? Berikut Solusi yang Bisa Membuat Shalat Lebih Khusyuk Ketika Menghadap-Nya

Berikut ini beberapa kutipan kata Mutiara dari para kiai NU yang bias dikemas dalam bentuk gambar, video atau pun yang lainnya.

1. "Menghormati orang lain adalah bagian dari menghormati diri sendiri." - K.H. Mustafa Bisri

2. "Boleh berhenti sekolah, tapi jangan berhenti belajar." - K.H. Mustafa Bisri

3. "Caci maki dan fitnah sama sekali bukanlah argumentasi dan jauh dari akhlak Islami." - K.H. Mustafa Bisri

4. "Kerendahanmu tidak akan terangkat dengan merendahkan orang lain." - K.H. Mustafa Bisri

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh Manusia dan Juga Bisa Dijadikan Obat

5. "Keberhasilan pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam mensejahterakan umat yang mereka pimpin." - Gus Dur

6. "Memuliakan manusia seperti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia seperti merendahkan dan menistakan penciptanya." - Gus Dur

7. "Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar." - Gus Dur

8. "Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan." - K.H. Maimoen Zubair

9. "Siapa yang ikhlas mengurus Nahdlatul Ulama, saya menganggap dirinya sebagai santriku. Siapa yang menjadi santriku, saya mendo’akannya supaya husnul khotimah beserta anak cucunya." - K.H. Hasyim Asy’ari

Baca Juga: 8 Khasiat Buah Durian Bagi Kesehatan Tubuh 'Mencegah Penyakit Jantung' Salah Satunya, Simak Manfaat Lainnya

10. "Jangan menjadikan pendapat sebagai faktor perpecahan, karena pendapat yang memecah belah adalah kejahatan besar yang dapat merusak bangunan masyarakat serta menutup pintu kebaikan dipenjuru mana pun." - K.H. Hasyim Asy’ari

11. "Segera untuk memanfaatkan masa mudamu untuk mendapatkan ilmu, tanpa terpedaya oleh rayuan menunda-nunda dan juga berangan panjang, karena setiap detik yang terlewatkan dari umur tidak akan tergantikan." - K.H. Hasyim Asy’ari

12. "Tak ada satu pun di dunia ini yg kekal. Maka, ukirlah cerita indah sebagai kenangan. Karena dunia memang sebuah cerita." - K.H. Hasyim Asy'ari

13. Mengagungkan atau menghormati masjid hukumnya wajib, sedangkan meremehkan atau menghinanya adalah haram." - K.H. Hasyim Asy'ari

14. "Orang yang memperjuangkan kepentingan umat tidak akan kekurangan, dan orang yang memperjuangkan diri sendiri belum tentu berlebihan." - K.H. Hasyim Muzadi

Baca Juga: Tips Meraih Kesuksesan Cukup dengan Cara Sederhana Versi Helmi Yahya, Lakukan Hal Ini Saja

15. "Kita boleh berdoa meminta kelonggaran tetapi tidak bisa meminta kesulitan itu dihilangkan. Karena justru masalah dan kesulitan itulah yang membuat kita dewasa. Kamu akan besar dengan segala kesulitan, bukan besar dengan segala kesenangan." - K.H. Hasyim Muzadi

16. "Biarkan aku meraih kemuliaan yang belum tergapai. Derajat kemuliaan itu mengikuti kadar kemudahan dan kesulitannya. Engkau kerap ingin mendapatkan kemuliaan itu secara murah. Padahal pengambil madu harus merasakan sengatan lebah." - K.H. A. Wahid Hasyim

17. "Ungkapkanlah apa yang ingin diungkapkan. (Jangan ragu) pemuda memang selalu dicemooh lantaran kecakapannya." - K.H. A. Wahid Hasyim

18. "Tatkala waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan, lantas apa makna umurku ini?" - K.H. A. Wahid Hasyim

19. "Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang Kamu lakukan dalam mewujudkannya." - Gus Baha

Baca Juga: Murbei Itu Apa? Mengenal Tanaman Murbei dari Karakteristik Hingga Manfaat dan Kegunaannya Bagi Kesehatan

20. "Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril." - Gus Baha

21. "Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada dipikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah." - Gus Baha

22. "Allah akan mengabulkan doa-doa kita ketika sudah siap. Bukan ketika kita menginginkannya." - Gus Baha

23. "Termasuk orang yang bagus yaitu orang yang tidak bisa mengaji, tetapi suka berkumpul dengan orang yang bisa mengaji." - K.H. Maimoen Zubair

24. "Sebagus-bagusnya orang yaitu yang paling bertaqwa, yang tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar, semuanya ditinggal." - K.H. Maimoen Zubair

Baca Juga: 8 Tips Shalat Supaya Lebih Khusyuk, Nomor 6 Meletakkan Sutrah Supaya Setan Tidak Bisa Memotong Sholat

25. "Orang yang baik itu tidak menyepelekan dosa meskipun kecil, dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak." - K.H. Maimoen Zubair

26. "Dekatlah kepada Allah..! kalau tidak bisa, dekatlah dengan orang yang dekat denganNya." - K.H. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek)

27. "Demi Allah, saya hanya bisa menangis kepada Allah, semoga sami’in yang setia, pengamal Dzikrul Ghofilin, semua maslah-masalahnya tuntas diperhatikan oleh Allah." - K.H. Hamim Tohari Djazuli (Gus Miek).

28. "Membela tanah air berarti membela agama. Hal ini merupakan sesuatu yang secara spiritual diyakini, secara gagasan dipikirkan, dan secara empiris dikerjakan." - (KH. Said Aqil Siroj)

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh, yang Jarang Orang Ketahui

29. "Pendidikan Islam pada dasarnya adalah proses pembentukan watak, sikap, dan perilaku Islam yang meliputi Iman (akidah), Islam (syariat), dan Ihsan (akhlak, etika, dan tasawuf)." - K.H. Sahal Mahfudz

30. "Kalau kalian tidak mau repot, jangan berjuang. Karena perjuangan selalu membutuhkan pengorbanan." - K.H. As'ad Syamsul Arifin

Itulah 30 kata mutiara dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa dijadikan nasihat dan motivasi untuk diri sendiri.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah