Portal Pati - Setiap suku memiliki kearifan dan ciri khas sendiri dalam metode berfikir atau memberikan penyikapan dalam suatu hal atau peristiwa.
Salah satunya suku Jawa yang memiliki kearifan lokal yaitu penghitungan weton menggunakan metode primbon Jawa.
Primbon Jawa adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.
Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.
Penggunaan metode primbon salah satunya digunakan untuk menentukan cocok atau tidak cocoknya pasangan yang hendak menikah berdasarkan hitungan weton hari lahir yang dimiliki calon kedua mempelai tersebut.
Bahkan banyak sepasang kekasih atau calon pengantin yang gagal menikah akibat hitungan weton yang tidak cocok sehingga orang tua ataupun pihak keluarga tidak setuju.
Baca Juga: PCX Killer Sudah Resmi Masuk Indonesia, Motor Listrik Ramah Lingkungan Berdesain Futuristik
Misalnya saja weton Kamis pahing dan Senin pon jika dihitung dalam berarti kedua pasangan tersebut kelak akan bertengkar terus atau dalam bahasa Jawanya ''padu".