Akhirnya, semua pemuda dikirim perang terkecuali anak dari pemilik kucing karena pemuda tersebut kakinya patah dan berhari-hari.
Setelah itu, anak-anak pemuda-pemuda yang dikirim dari kampung ini tidak terdengar lagi beritanya karena mungkin sudah tewas, mungkin entah kemana dan orang-orang kampung kembali mengatakan, "ternyata kamu itu benar-benar beruntung ya, gara-gara anakmu patah kakinya dan ternyata juga nggak parah-parah amat sebentar lagi sembuh anakmu selamat sementara anak Kami entah tak tau dimana."
Jadi kalau kita lihat rangkaian cerita ini bisa kita simpulkan bahwa kita itu jangan terlalu cepat untuk bereaksi pikirkan dulu semua kejadian yang terjadi intinya, jadilah orang yang bersyukur
Renungkanlah setiap kejadian yang terjadi pada kita, jangan-jangan Tuhan sang pencipta sudah menyiapkan satu rahasia untuk kita syukuri .
Untuk kita renungkan apa yang akan terjadi ya dibalik kejadian-kejadian kita yang menimpa kita setiap hari yang mungkin akan berubah dari hari ke hari.
Marilah kita menjadi orang yang bersyukur yang tepat.
Kita cepat untuk bereaksi atas kejadian-kejadian yang terjadi kepada kita kepada orang di sekeliling kita.
Tiap kali ada kejadian, renungkan dulu pasti ada rencana Tuhan rencana Allah dibalik peristiwa yang terjadi.