Bagaimana Jika Menikah Arah Ngalor Ngulon? Kepentok Ngalor-Ngulon, Batal Nikah Gara-gara Pantangan Arah Rumah

- 28 Januari 2024, 20:46 WIB
Ilustrasi Pernikahan, gambar : Pixbay
Ilustrasi Pernikahan, gambar : Pixbay /

Portal Pati - Bagaimana Jika Menikah Arah Ngalor Ngulon? Kepentok Ngalor-Ngulon, Batal Nikah Gara-gara Pantangan Arah Rumah.

Batal nikah karena weton tidak cocok memanglah legend, tapi pernahkah Anda membayangkan batal nikah karena jarak rumah Anda dan pujaan hati membentuk arah tertentu?.

Setelah cinta kandas gara-gara weton yang sempat booming di kalangan warganet, ada satu lagi faktor penyebab galaunya percintaan muda-mudi suku Jawa, terutama mereka yang tinggal di pedesaan, yakni cinta yang tidak direstui lantaran posisi rumah kedua sejoli ngalor-ngulon. Ngalor-ngulon sendiri berarti arah mata angin di antara utara dan barat.

Baca Juga: Kenapa Anak Ke 1 dan Ke 3 Tidak Boleh Menikah? Ternyata Begini Asal Mula Larangan Pernikahan JILU

Artinya, ngalor-ngulon merupakan arah jika salah satu mempelai menarik garis lurus ke arah rumah pasangannya, maka akan menunjuk ke arah barat laut atau tenggara. Pernikahan ngalor-ngulon dipercaya akan mendatangkan kesialan dan musibah bagi pengantin maupun bagi keluarganya.

Contoh kesialan dan musibah yang akan menimpa pasangan ngalor-ngulon, konon orang tua, mempelai, atau anak-anaknya akan sakit-sakitan bahkan meninggal. 

Baca Juga: Apa itu Jejer Wuwung? Larangan Pernikahan Adat Jawa Jejer Wuwung, Ini Arti dan Solusinya

Selain itu, masyarakat percaya bahwa pasangan ngalor-ngulon akan kesulitan secara finansial, bahkan akan mengalami perceraian, entah cerai hidup atau cerai mati. Pantangan ini pun tumbuh menjadi suatu tabu atau pamali yang dipercayai kebenarannya.

Seperti pamali-pamali pada umumnya, tidak begitu jelas siapa yang pertama kali mencetuskan pantangan ini. Pantangan menikah ngalor-ngulon dituturkan antargenerasi dengan tujuan untuk menjaga kelanggengan pernikahan dan kebahagiaan anak cucu mereka.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah