Portal Pati - Apa yang Dimaksud Pandito Ratu? Ini Penjelasan Pemimpin Itu Sabdo Pandito Ratu dalam Primbon Jawa Kuno.
Dalam konsep kepemimpinan yang mengacu pada khasanah budaya Jawa bahwa personality sosok pemimpin haruslah mencerminkan pribadi sabdo pandito ratu tak kena wola-wali, dan juga berbudi bawalaksana.
Di mana kata sabdo pandito ratu itu diartikan bahwa ucapan pendeta, raja atau pemimpin omongannya tidak boleh mencla-mencle alias tidak bisa dipegang.
Sedang kata berbudi bawalaksana itu diartikan bahwa pandito, raja atau pemimpin harus setia janji satunya kata dengan perbuatan.
Termasuk seorang pemimpin tidak boleh berkilah lempar batu sembunyi tangan, melempar kesalahan kepada pembantunya atau anak buahnya atau juga kepada orang lain sebagai tumbal kambing hitam.
Sebagai orang Jawa pasti mengenal ungkapan ini. Filosofi ungkapan ini tidak hanya berlaku bagi orang Jawa, juga non Jawa, tidak terkecuali juga berlaku bagi seluruh pemimpin di belahan bumi.
Makanya siapapun dia bahwa sejatinya seorang pemimpin haruslah berjiwa sabdo pandito ratu tan kena wola-wali, dan berbudi bawalaksana.