Jadi Infeksi Baru, Ini Gejala Virus Hendra yang Harus Kamu Waspadai!

- 23 April 2024, 05:52 WIB
Ilustrasi virus Profesor Zubairi memberikan penjelasan mengenai virus Hendra yang disebut bisa menular dari kuda ke manusia.
Ilustrasi virus Profesor Zubairi memberikan penjelasan mengenai virus Hendra yang disebut bisa menular dari kuda ke manusia. /Pexels/CDC/

Portal Pati - Bukan hanya pada manusia saja, gejala virus hendra perlu diwaspadai pada hewan penyebab penyakit ini, yaitu kuda.

Yuk, ketahui ciri-ciri virus hendra pada ulasan berikut ini.

Virus Hendra termasuk dalam jenis penyakit zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Hewan yang menularkan virus ini adalah kuda.

Baca Juga: Apa itu Virus Hendra? Mengenal Lebih Dekat Penyakit Virus Hendra

Setelah terinfeksi, gejala virus Hendra menyerupai gejala flu. Tanpa perawatan yang tepat, gejala virus Hendra bisa bertambah parah hingga berisiko mengancam jiwa.

Bagi yang belum mengetahui tentang virus Hendra, simak penjelasan lengkapnya berikut ini yuk!

Apa Itu Virus Hendra?

 

Virus Hendra pertama kali ditemukan saat wabah kuda dan manusia di Hendra, pinggiran kota Brisbane, Australia pada tahun 1994. Pada wabah tersebut, 21 kuda pacu dan dua orang meninggal karena terinfeksi virus Hendra.

Melansir dari Kementerian Kesehatan RI, kasus virus Hendra belum ditemukan di Indonesia, baik pada hewan maupun manusia. Namun berdasarkan sebuah studi, beberapa spesies kelelawar di Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara ditemukan memiliki antibodi terhadap virus Hendra.

Virus Hendra ini dipercaya terjadi karena kuda terpapar virus dalam urine kelelawar buah. Setelah kuda terinfeksi, virus dapat menyebar ke dalam dalam cairan tubuh kuda, termasuk, urine, liur, dan cairan hidungnya. Nah, apabila Anda melakukan kontak langsung dengan cairan, jaringan tubuh, atau kotoran kuda yang terinfeksi, maka Anda berisiko mengalami penyakit ini.

Sejauh ini, virus Hendra diketahui hanya bisa menularkan dari kuda ke manusia. Artinya, kemungkinan untuk terjadinya penularan virus Hendra antar manusia sangat kecil.

Gejala Virus Hendra

 

Oleh sebab kuda bukanlah hewan yang umum dipelihara, hanya beberapa orang yang lebih berisiko terkena virus Hendra, seperti pengelola kandang kuda dan penunggangnya. Orang-orang yang berisiko tersebut perlu waspada apabila kuda memiliki beberapa ciri-ciri virus Hendra, seperti:

  • Lendir hidung berbusa,
  • Suhu tubuh tinggi,
  • Kesulitan bernapas,
  • Berkeringat,
  • Kejang otot, dan
  • Keseimbangan terganggu, seperti sulit berjalan dan memiringkan kepala.

Sementara itu, gejala virus Hendra pada manusia mulai muncul setelah 9–16 hari virus masuk ke dalam tubuh. Beberapa gejala virus Hendra yang bisa terjadi, seperti:

  • Demam,
  • Sakit kepala,
  • Batuk kering,
  • Sakit tenggorokan,
  • Kesulitan bernapas,
  • Pusing,
  • Kantuk yang tidak biasa, dan
  • Kebingungan.

Berdasarkan gejala virus Hendra yang ditimbulkan, dapat diketahui bahwa virus ini menyerang sistem pernapasan (paru-paru) atau sistem saraf (otak). Bila virus Hendra dibiarkan tanpa perawatan, maka besar resiko untuk terjadi komplikasi, seperti:

  • Pneumonia septik, yaitu infeksi paru-paru berat dengan nanah, pembengkakkan, dan kerusakan jaringan paru.
  • Ensefalitis, yaitu peradangan otak berat dan pembengkakkan yang dapat menyebabkan kejang atau koma.

Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus Hendra. Perawatan yang dilakukan sebatas untuk meredakan gejala dan mengurangi risiko komplikasi. Oleh sebab itu, pencegahan adalah tameng utama untuk terhindar dari penyakit ini.

Adapun beberapa pencegahan yang bisa Anda menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih, seperti cuci tangan dengan air dan sabun setelah kontak dengan kuda, hindari kontak dengan kuda yang sakit, dan tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor.

Itulah penjelasan mengenai apa itu virus hendra dan juga gejalanya yang harus kamu waspadai.***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah