Network
Berbagai keluhan atau gejala yang sering dikaitkan dengan masuk angin adalah kedinginan, perut kembung, demam, sakit kepala, dan sebagainya.
Penyebab Masuk Angin
Penjelasan yang paling cocok untuk menjelaskan masuk angin adalah common cold. Common cold sendiri merupakan flu yang bisa terjadi karena penurunan daya tahan tubuh ketika proses penyesuaian diri terhadap perubahan cuaca yang tidak tentu.
Ketika musim pancaroba, cuaca di sekitar kita akan terus berubah-ubah dari dingin ke panas, atau sebaliknya. Hal tersebut akan membuat tubuh kita terus-menerus melakukan adaptasi. Proses adaptasi panjang itulah yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga bisa terkena common cold.
Gejala Masuk Angin
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, common cold merupakan penyakit yang bisa digunakan untuk menjelaskan masuk angin secara medis. Maka dari itu, gejala masuk angin juga sama dengan gejala common cold. Berikut merupakan beberapa gejala masuk angin yang perlu Anda ketahui:
- Sakit kepala.
- Kedinginan (menggigil).
- Rasa mual dan ingin muntah.
- Nafsu makan menurun.
- Pilek.
- Keluar keringat dingin.
- Tubuh lemas.
- Sering bersendawa dan buang gas.
- Perut kembung.
Perlu diketahui, gejala masuk angin di atas tidak selalu sama di setiap penderitanya. Ada kalanya, hanya beberapa gejala saja yang muncul pada seseorang.
Baca Juga: Tips Membuat Acar Timun yang Segar dan Rasa Asamnya Pas, Cocok untuk Pecinta Kuliner
Cara Mengatasi Masuk Angin
Pada umumnya, masuk angin tidak akan menyebabkan komplikasi penyakit lain atau keadaan darurat.
Seseorang bisa sembuh dengan sendirinya apabila telah merasakan beberapa gejala masuk angin.
Untuk mempercepat serta membantu proses penyembuhan dari masuk angin, berikut merupakan beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa Anda lakukan.
1. Beristirahat
