Network
Portal Pati - Cara Buat Terompet Tahun Baru Sendiri di Rumah Pakai Bahan Bekas dan Daur Ulang, Mudah dan Nggak Ribet!.
Tahukah kamu, perayaan pergantian tahun di tiap negara itu berbeda-beda? Contohnya seperti Cina, Jepang dan Korea yang pergi ke tempat ibadah saat menjelang tahun baru untuk berdoa.
Beda halnya dengan Indonesia nih, di mana kalau tahun baru selalu nggak lepas dari acara kumpul dengan teman atau keluarga sambil makan-makan dan meniup terompet.
Baca Juga: Tanggal 30 Desember Memperingati HUT Satuan Pengamanan 'Satpam' dan Lahirnya Tokoh BPUPKI
Perayaan tahun baru rasanya nggak lengkap kalau nggak ada ritual meniup terompet.
Tradisi yang sudah lama berlangsung di Indonesia ini selalu nggak pernah ketinggalan saat merayakan pergantian tahun.
Inilah yang bikin banyak orang akhirnya jadi penjual terompet tahun baru dadakan saat akhir tahun.
Baca Juga: 30 Desember 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Ulang Tahun V BTS dan Peristiwa Besar Lainnya
Membuat terompet itu sebenarnya nggak susah kok. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang nggak sulit dicari.
Memangnya, gimana sih caranya? Nah, di bawah ini ada cara buat terompet tahun baru sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan. Simak yuk caranya!
Mempersiapkan Alat dan Bahan
Hal yang pertama banget wajib kamu lakukan yaitu mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat terompet. Terompet ini nantinya nggak kalah bagus kok sama punya abang-abang penjual di malam tahun baru. Kamu bahkan mungkin bisa juga bikin terompet untuk teman atau keluarga yang nanti bakal ikut pesta tahun baru.
Apakah bahan untuk membuat terompet? Nah, alat dan bahan yang wajib banget kamu siapkan yaitu kertas krappe, manila, emas, spidol, gunting, double tape, lem, isolasi, penggaris dan plastik horn.
Kamu bisa mencari alat dan bahan membuat terompet ini di toko stationery di kota kamu atau membelinya secara online. Pastikan nggak ada bahan dan alat yang tertinggal ya, supaya terompet ala profesional ini bisa berfungsi dengan baik.
Memotong Kertas Manila
Langkah selanjutnya yaitu potong kertas manila yang sudah kamu siapkan. Sebelum memotongnya, buat dulu gambar segitiga. Ukuran gambar ini bisa kamu sesuaikan dengan kertas atau selera kamu ya. Nah, setelah itu kamu potong kertas manila tadi dengan mengikuti pola segitiga yang sudah kamu buat.
Setelah dipotong, gulung kertas manila sampai membentuk corong. Pastikan kamu kasih ruang yang cukup di ujung corong yang memiliki ukuran seperti plastik horn. Jangan beri ruang yang terlalu besar atau kecil karena nantinya alat bunyi terompet atau plastik horn nggak bisa menempel dengan baik. Hal ini bakal mempengaruhi suara terompet kamu lho.
Rekatkan Kertas Memakai Plester dan Lem
Setelah memotong kertas manila dan menggulungnya sampai berbentuk corong, kemudian kamu rekatkan memakai plester dan lem. Kenapa memakai dua, apa satu saja nggak cukup? Memakai lem dan plester ini bakal bikin kertas manila bisa menempel dengan baik.
Fungsi plester atau tape ini selain untuk merekatkan kertas manila, juga dipakai untuk membuat bentuk di beberapa bagian terompet bisa stabil dan nggak mudah rusak. Pastikan tiap sisi corong menyatu dengan baik. Kamu bisa menambahkan plester atau tape untuk memastikan sisi corong menempel dengan baik.
Tempelkan Alat Bunyi Terompet
Setelah kamu merekatkan tiap sisi corong dari kertas manila, selanjutnya kamu bisa mulai menempelkan plastik horn. Plastik horn ini adalah alat bunyi terompet. Alat inilah yang membuat terompet kamu nantinya bisa mengeluarkan suara. Kamu bisa membelinya secara online.
Tempelkan alat bunyi terompet ini ke corong yang sudah kamu buat. Kamu bisa merekatkannya dengan memakai plester. Pastikan alat plastik horn ini terpasang dengan baik supaya terompet kamu bisa berfungsi dan mengeluarkan suara nyaring yang khas.
Pastikan Bentuk Kertas Hias Stabil
Saat kamu menempelkan alat bunyi terompet ke bagian corong, pastikan menempel dengan baik dan tepat ya sesuai dengan ukuran lubang yang sudah dibuat sebelumnya.
Setelah kamu menempelkan alat bunyi terompet, diamkan dulu sebentar supaya lem di semua bagian bisa kering. Ini dilakukan supaya terompet punya bentuk yang stabil dan bisa berfungsi dengan maksimal.
Siapkan Kertas Hias lalu Jumpai
Mungkin butuh beberapa waktu sampai lem yang menempelkan corong dengan alat bunyi terompet bisa kering maksimal. Sambil menunggu nih, kamu bisa menyiapkan kertas krappe dan hias.
Buat kamu yang belum tahu, kertas crepe atau biasa disebut krep ini punya permukaan yang berkerut atau bergelombang. Kertas krep ini punya ukuran standar 60 x 110 cm. Pilihan warnanya juga banyak banget.
Soal warna, sebaiknya kamu pilih perpaduan warna dari kertas krep dan hias yang nyambung dan nggak saling bertumpuk. Warna ini nantinya bakal mempengaruhi penampilan terompet kamu. Kamu bisa memilih kertas yang ada efek glitter gitu untuk menambah kesan ramai dan meriah khas pesta tahun baru.
Tempelkan Kertas Hias
Langkah selanjutnya yaitu menempelkan kertas hias yang sudah kamu siapkan. Kamu bisa melakukan langkah ini kalau lem di bagian corong sudah kering dan menempel sempurna ya!
Kamu bisa memakai double tape untuk menempel kertas hias ini. Tempelkan kertas hias ini secara merata atau menyeluruh pada bagian tutup corong. Pastikan kertas hias ini menutupi manila supaya tampilannya lebih eye-catching.
Tempel Jumpai dengan Melingkar
Selain menutupi corong memakai kertas hias, kamu juga perlu banget menambahkan detail hiasan lain nih supaya terompet handmade ini bisa lebih cantik.
Kamu bisa membuat jumpai memakai kertas krep. Setelah jumpai jadi, tempelkan di ujung badan corong secara melingkar. Pastikan kamu menempelkan dengan rapi ya. Nantinya jumpai ini akan bergerak atau melambai saat kamu meniup terompet. Jumpai ini juga bikin penampilan terompet kamu nggak monoton.
Lakukan Cek Berulang
Setelah menempelkan jumpai, diamkan sebentar sampai lem mengering sempurna. Ini dilakukan supaya jumpai menempel dengan baik dan nggak bakal gampang terlepas. Kemudian, cek kembali pekerjaan kamu dari awal. Cek semua bagian, detail dan hiasan terompet kamu.
Terompet yang dibuat dari kertas punya resiko tinggi rusak, maka dari itu kamu wajib cek ulang supaya bentuknya tetap stabil dan sempurna jadi suara terompet bisa keluar. Kamu bisa coba meniupnya untuk memastikan kondisi terompet kamu.
Itu dia cara membuat terompet sendiri di rumah yang gampang dan nggak ribet.***
