Portal Pati - Peringatan Hari Toleransi Internasional 16 November 2023: Ini Sejarah Awal dan Contoh Sikap Toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat Hari Toleransi Internasional! Hari Toleransi Internasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 16 November. Peringatan ini menjadi momen untuk merayakan keragaman dan toleransi.
Simak sejarah peringatan Hari Toleransi Internasional, beberapa contoh sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, dan serba-serbi lainnya.
Toleransi berarti saling menghargai sesama manusia meski berasal dari latar belakang suku, agama, atau budaya yang beragam. Dengan sikap toleran, diharapkan tercipta kelangsungan hidup komunitas yang damai di seluruh dunia.
Selain itu, toleransi juga berarti mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain. Manusia secara alami beragam, maka dari itu, hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup komunitas campuran di setiap wilayah di dunia.
Hari Toleransi Internasional menjadi kesempatan mengatasi masalah global serta merayakan pencapaian kemanusiaan. Hari Toleransi Internasional diharapkan dapat menciptakan kesadaran tentang prinsip-prinsip toleransi, menghormati budaya, kepercayaan, tradisi orang lain.
Sejarah Hari Toleransi Internasional 16 November
16 November ditetapkan sebagai Hari Toleransi Internasional oleh UNESCO sejak tahun 1995.
Pada 1994, UNESCO menandai peringatan 125 tahun kelahiran Mahatma Gandhi. Hal itulah yang turut membuka jalan bagi penetapan 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional oleh PBB.
Berlanjut pada ulang tahun kelima puluh UNESCO 16 November 1995, negara-negara Anggota UNESCO mencetuskan Deklarasi Prinsip-Prinsip Toleransi. Deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia, bentuk ekspresi dan cara kita menjadi manusia.
Deklarasi itu juga membahas mengenai toleransi tidak hanya sebagai kewajiban moral, tetapi juga sebagai persyaratan politik dan hukum bagi individu, kelompok dan Negara. Melalui deklarasi itu, negara ditekankan menyusun undang-undang baru bila diperlukan untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi semua kelompok dan individu dalam masyarakat.
Sejak itulah, tanggal 16 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca Juga: Cari Tahu! 3 Efek Samping Makan Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung
Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Nah, berikut adalah contoh toleransi dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana dirangkum Portal Pati:
1. Bergaul dengan semua orang tanpa membedakan kepercayaan masing masing. Meskipun kita berasal dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda, kita harus mampu bekerjasama tanpa menjadikan hal tersebut sebagai satu kendala.
2. Menghargai dan memberikan kesempatan kepada teman dengan agama yang berbeda untuk berdoa tanpa mengejek atau diskriminasi.
3. Memberikan rasa aman kepada umat agama lain yang sedang beribadah. Jika kita menghormati mereka, maka mereka juga akan menghormati kita.
4. Tidak menghina agama lain. Dalam toleransi, tidak ada kata saling mengejek ataupun menghina meskipun tahu bahwa agama kita berbeda.
5. Ketika perayaan hari besar keagamaan umat lain, kita harus menghargai dan menghormatinya.
6. Tidak mengejek budaya orang lain baik itu dari logat dan ciri khasnya, karena masing masing budaya mempunyai keistimewaan dan keunikan tersendiri.
***