Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan di Bulan Dzulhijjah Beserta Tata Caranya. Simak Penjelasannya

8 Maret 2023, 09:15 WIB
Aneka gorengan, untuk buka puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Dzulhijjah /Freepik/dashu83

Portal Pati - Selamat bergabung bersama kami, kali ini kami akan bahas mengenai puasa qadha Ramadhan di bulan Dzulhijah.

Mungkin tidak sedikit umat islam yang masih bertanya-tanya bolehkah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah Dzulhijah?

Berikut kami akan menjelaskan bagaimana cara mengerjakan dan bacaan niat puasa qadha Ramadha di bulan Dzulhijah.

Baca Juga: INGAT! Ini Dosa yang Tidak Akan Diampuni Pada Malam Nisfu Syaban, Dosa Paling Berat Menurut Hadist Rasullullah

Apabila hal ini terjadi maka anda bisa mendapatkan dua pahala sekaligus dalam satu ibadah puasa, yaitu pahala puasa sunnah dan puasa qadha Ramadhan.

Menurut ulama fiqih Hanafiyah, Syafiiyah, dan Imam Ahmad melaksanakan ouasa Qadha Ramadan di hari puasa sunnah, hukumnya sah dan mendapatkan dua pahala sekaligus.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban 2023 Tulisan Arab, Latin, dan Artinya Beserta Amalan Khusus di Malam Nisfu Sya'ban 1444

Imam Ibnu Utsaimin berkata,

”Orang yang melakukan puasa hari arafah, atau puasa hari asyura, dan dia punya tanggungan qadha ramadhan, maka puasanya sah. Dan jika dia meniatkan puasa pada hari itu sekaligus qadha ramadhan, maka dia mendapatkan dua pahala: (1) Pahala puasa arafah, atau pahala puasa Asyura, dan (2) Pahala puasa qadha. Ini untuk puasa sunah mutlak, yang tidak ada hubungannya dengan ramadhan.” (Fatawa as-Shiyam, 438).

Sebelum kami jelaskan mengenai tata cara dan bacaan niat puasa qadha Ramadan di bulan Dzulhijah, kami akan jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu puasa Dzulhijah.

Baca Juga: Simak Arti dan Hikmah dari Malam Nisfu Sya'bah, Rahasia Bulan Persiapan Menuju Ramadhan yang Jarang Diketahui

Puasa Dzulhijah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijah sebelum hari Arafah dan Idul Adha.

Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 yang ditulis oleh Prof. Dr. Wahbah az.Zuhaili.

Disana dituliskan bahwa puasa Dzulhijah ini dikerjakan selama delapan hari pada hari-hari pertama bulan Dzulhijah.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Sya’ban, Dilengkapi Doa Nisfu Sya'ban Beserta Tata Cara Baca Yasin 3 Kali

Selanjutnya mengapa puasa Dzulhijah ini baik untuk dilaksanakan? salah satu alasannya adalah mengenai pahala, lalu apa keutamaan mengerjakan puasa Dzulhijah?

Jadi begini salah satu keutamaan melaksanakan puasa Dzulhijah adalah akan dilipatgandakan pahalanya.

Pahala ibadah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijah mendapat pahala berlipat ganda daripada ibadah di bulan lain.

Baca Juga: Weton Rabu Pon, Ramalan Garis Perjalanan Menuju Masa Depan Sesuai dengan Usia.

Selain itu mengerjakan puasa Dzulhijah juga memiliki keutamaan lain adalah sebagai penghapusan dosa sekarang dan dosa tahun yang lalu.

Sedang puasa Dzulhijah ini anda lakukan bersamaan dengan puasa qadha Ramadhan, bayangkan saja apa yang akan anda peroleh.

Sungguh termasuk ibadah yang luar biasa, anda bisa mendapatkan dua pahala sekaligus, yaitu pahala puasa qadha Ramadhan dan puasa Dzulhijah.

Baca Juga: Amalan dan Doa Bulan Nisfu Syaban Yang Baik Dilakukan Oleh Seluruh Umat Islam.

Jadi apabila anda berada diposisi ini, anda harus mengetahui tata cara membaca bacaan niat puasa qadha Ramadan di bulan Dzulhijah cukup satu niat, yaitu:

awaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Yang artinya : "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Namun, bacaan niat puasa ini harus anda baca dimalam hari sebelum subuh, sebagaimana membaca niat puasa Ramadhan.

Baca Juga: Amalan dan Doa yang Baik Dilakukan Pada Bulan Syaban, Ada yang Lebih Utama Pada Nisfu Syaban.

Bacaan niat puasa diatas adalah apabila anda mengerjakan puasa qadha Ramadan bersama dengan puasa sunnah Dzulhijah.

Apabila anda hanya ingin menjelankan puasa sunnah Dzulhijah saja, anda bisa membaca bacaan niat puasa sunnah Dzulhijah dibawah ini.

Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta'ala

Yang artinya : Saya niat puasa sunnah bulan dzulhijjah karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Weton Rabu Pahing, Ramalan Garis Perjalanan Hidup Menuju Masa Depan Sesuai dengan Usia.

Niat puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā

Yang artinya : “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Yang artinya : “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Adapun keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa tahun lalu dan yang akan datang.

Baca Juga: Weton Rabu Legi, Weton Yang Diramalkan Mengalami Puncak Kejayaan Diusia 35 an

Dengan begini anda sudah mengetahui bahwa melaksanakan puasa qadha Ramadhan bersama dengan puasa sunnah Dzulhijah hukumnya sah, dan mendapat dua pahala sekaligus.

Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa qadha Ramadan di bulan Dzulhijah dan tata cara menjalankannya.

Kami berharap informasi yang kami sampaikan ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua dan semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya.***

 

 

 

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler