Doa Ketika Terjadi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Mudah Dihafal

- 18 Januari 2022, 18:10 WIB
Doa Ketika Terjadi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Mudah Dihafal
Doa Ketika Terjadi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya Mudah Dihafal //pixabay @mohamed_hassan

Portal Pati - Gempa kembali dirasakan oleh warga di wilayah Jawa Barat dan Banten pada Senin 17 Januari 2022 sekitar pukul 07.30 WIB.

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa yang baru saja terjadi berkekuatan magnitudo 5,4.

Pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Ingin Usaha Depo Air Minum Galon? Ini Dia 6 Penjelasan yang Pemula Wajib Tahu

Sebagai seorang muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa. Apalagi, ketika terjadi musibah. Terutama saat terjadi gempa bumi.

Gempa bumi merupakan suatu peristiwa alam yang kerap mengakibatkan kerusakan dan kerugian bagi manusia.

Gempa bumi terjadi karena guncangan atau getaran di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Baca Juga: Siapa Sosok Alegra Wolter? Identitasnya Mulai Dikenal oleh Kalangan Masyarakat Berikut Profil Dirinya

Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api.

Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Ketika gempa terjadi, orang-orang disarankan untuk berlindung di tempat yang aman.

Baca Juga: Pakar Numerologi Ada 7 Ciri Orang Sukses Dilihat Dari Tanggal Lahir, Kamu Termasuk Tidak?

Berikut ini doa yang dapat dibaca ketika gempa:

 

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً

 

Allahumma inni a’udzubika minal hadmi wa a’udzubika minat taraddi wa a’udzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a’udzubika an yatakhabbathanisy syaithanu ‘indal maut wa ‘audzubika an amuta fi sabilika mudbiran wa a’udzubika an amuta ladighan.

Baca Juga: Borong 12 Piala Citra, Film Penyalin Cahaya Mencatatkan Sejarah Baru Dunia Perfilman Indonesia

“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat.” (HR Abu Dawud)***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x