Portal Pati - Apakah membayar zakat fitrah lebih baik pakai uang? Atau dengan beras?
Pertanyaan ini pasti muncul menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri, karena membayar zakat fitrah hukumnya wajib dilakukan sebelum Idul Fitri.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan dalam ceramah, jika pada zaman Nabi SAW, orang-orang membayar zakat fitrah dengan makanan pokok seperti kurma dan gandum.
Baca Juga: Doa Lailatul Qadar Beserta Arti: Inilah Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Saat Malam Lailatul Qadar
Kemudian, Ustadz Abdul Somad menyebutkan waktu wajib membayar zakat fitrah adalah pada petang setelah maghrib, sampai khotib naik ke mimbar, dan waktu itu adalah pada malam saat takbir menyambut Idul Fitri.
Lalu, disebutkan juga oleh Ustadz Abdul Somad, bahwa yang wajib membayar zakat fitrah adalah orang-orang yang hidup pada waktu wajib membayar zakat fitrah yang telah disebutkan sebelumnya.
Jadi, membayar zakat fitrah lebih baik dengan beras atau uang?
Dikutip dari kanal YouTube BELAJAR MENGAJI, berjudul 'ZAKAT FITRAH - Ustadz Abdul Somad', diunggah pada 27 Juni 2017.
Ustadz Abdul Somad menyebutkan, "Nabi itu bayar zakat fitrah pakai empat, yang pertama kurma, yang ke dua gandum, yang ke tiga kismis, yang ke empat susu kambing yang dijemur kering (mentega)," ujarnya.