Begini Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Kurban dan Aqiqah, Sunnah Aqiqah Sebenarnya untuk Siapa?

- 5 Juli 2022, 17:15 WIB
Begini Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Kurban dan Aqiqah, Sunnah Aqiqah Sebenarnya untuk Siapa?
Begini Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Kurban dan Aqiqah, Sunnah Aqiqah Sebenarnya untuk Siapa? /Pixabay.com/MabelAmber

Pertama, membahas tentang apa hukum aqiqah yang menjadi pertanyaan yakni sunnah aqiqah itu sebenarnya untuk siapa?

Baca Juga: Primbon Jawa: Tafsir Mimpi Makan dan Menemukan Buah Apel, Akan Kaya Secara Mendadak, Simak Informasinya

Buya Yahya menjawab bahwa sunnah aqiqah itu adalah bagi seorang bapak yang punya anak.

“Anda tidak disunnahkan mengaqiqahi anak tetangga. Anda pun tidak disunnahkan mengaqiqahi diri anda,” kata Buya Yahya.

Maka, poin pertama yang perlu diperhatikan ialah sunnah akan berlaku ketika seseorang sudah mempunyai anak.

Namun dengan syarat orang tua tersebut mampu. Adapun ketika orang tua tidak punya uang yang cukup sampai anak dewasa maka gugurlah aqiqah. Oleh Buya Yahya ini adalah fase di mana telah berlalunya masa aqiqah.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menyembelih Hewan Kurban Kambing Betina yang Sedang Hamil? Buya Yahya: Boleh dengan Syarat Ini

Maka, ketika tiba Hari Raya Idul Adha yang di dalamnya ada anjuran untuk kurban, maka kurban itu yang diutamakan.

“Aqiqah itu adalah sunnah, bahkan sebagian ulama mengatakan mubah bukan sebagai sunnah, hanya seperti sedekah biasa. Wajib bagi nabi tetapi tidak wajib bagi kita,” ungkap Buya Yahya.

Usia seseorang bisa aqiqah dimulai sejak usia lahir sampai baligh. Jika sudah baligh, maka bebas.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x