Bertakbir 'Takbiran' Idul Adha Sampai Berapa Hari? Begini Penjelasan Lengkapnya Menurut Para Ulama

- 8 Juli 2022, 23:25 WIB
Bertakbir 'Takbiran' Idul Adha Sampai Berapa Hari? Begini Penjelasan Lengkapnya Menurut Para Ulama
Bertakbir 'Takbiran' Idul Adha Sampai Berapa Hari? Begini Penjelasan Lengkapnya Menurut Para Ulama /Freepik.com/


Portal Pati - Bertakbir atau takbiran merupakan penyemarak pada perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan untuk menghidupkan malam hari raya, salah satunya dapat dilakukan dengan cara memperbanyak membaca takbir.

Rasulullah SAW bersabda:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

Artinya : "Perbanyaklah membaca takbir pada malam Hari Raya karena hal dapat melebur dosa-dosa."

Baca Juga: Larangan di Malam Takbiran Idul Adha dan Haram Dilakukan Apa Saja? Perbuatan yang Dilarang Beserta Dalilnya

Saat hari raya Idul Adha, takbir juga masih terdengar dikumandangkan setiap selesai shalat fardhu.

Lantas, takbir Idul Adha sampai berapa hari?

Seperti dikutip Portal Pati dari rumahfiqih.com, berikut batas akhir takbir Idhul Adha menurut para ulama:

Baca Juga: INI! Bacaan Takbiran Idul Adha 2022 Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya Saat Malam Takbiran 1443H MP3, MP4 

Madzhab Maliki :

Imam Ibnu Abdil Barr di dalam kitab Al-Kafi Fi Fiqhi Ahli Al-Madinah mengatakan bahwa mengumandangkan takbir pada hari raya idhul adha dimulai sejak waktu Dzuhur tanggal 10 dzulhijjah dan berakhir hingga waktu shubuh pada akhir hari Tasyriq yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Apakah Boleh Menyembelih Hewan Kurban yang Terpotong Telinga atau Ekornya? Buya Yahya: Boleh dengan Syarat Ini

Madzhab Syafi’i :

Imam Nawawi di dalam kitab Roudhotu At-Tholibiin wa Umdatu Al-Muftiin mengatakan bahwa takbir pada hari raya idhul adha itu dibagi menjadi dua. Takbir muqoyyad dan takbir mursal.

Takbir muqoyyad adalah takbir yang dikumandangkan setelah menunaikan sholat fardhu.

Adapun takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan kapanpun dan dimana pun.

Kemudian beliau menjelaskan di dalam kitab Roudhotu At-Tholibiin wa Umdatu Al-Muftiin bahwa takbir pada hari raya Idul Adha dimulai sejak maghrib malam hari raya dan berakhir hingga waktu Ashar pada akhir hari Tasyriq yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: 8 Khasiat Daun Kemangi Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Obati Luka Bakar Juga, Simak Juga Kandungan Nutrisinya

Madzhab Hanafi :

Imam Abu Hanifah menyebutkan bahwa takbir pada hari raya Idul Adha dikumandangkan sejak fajar hari Arafah dan berakhir hingga waktu Ashar hari raya Idul Adha.

Namun dua sahabat beliau yaitu imam Abu Yusuf dan Imam Muhammad Bin Al-hasan Asy-Syaibaniy, berpendapat bahwa takbiran dikumandangkan hingga waktu Ashar pada akhir hari Tasyriq yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Bolehkah Menyembelih Hewan Kurban yang Telinga atau Ekornya Terpotong? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Madzhab Hanbali :

Imam Ibnu Qudamah di dalam kitab Al-Mughni mengatakan bahwa takbir pada hari raya idhul adha dikumandangkan sejak fajar hari Arafah dan berakhir hingga waktu Ashar pada akhir hari Tasyriq yaitu tanggal 13 Dzulhijjah. Dan ini adalah pendapat imam Ahmad Bin Hanbal.

Baca Juga: 4 Tips Memasak Daging Kambing Qurban 2022, Hidangan Wajib Idul Adha Sate Kambing Empuk dan Gurih

Dari penjelasan ulama diatas maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa mayoritas ulama salaf mengatakan bahwasanya takbir pada hari raya Idul Adha itu berakhir sampai waktu Ashar pada akhir hari Tasyriq yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Demikianlah Informasi Takbir Idul Adha Iampai Berapa Hari? Begini Penjelasan Menurut Para Ulama.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah