Jika niat puasa Tasua tersebut diucapkan setelah terbitnya fajar, lafalnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala"
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tasu’a pada hari ini karena Allah SWT"
Bacaan Niat Puasa Asyura
Niat puasa Asyura yang dilafalkan di malam hari atau sebelum terbit fajar di tanggal 10 Muharram adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala
Artinya: “Aku niat berpuasa 'Asyura esok hari sunnah karena Allah Ta'ala.”
Seperti halnya puasa tasu'a, puasa Asyura juga tergolong puasa sunnah, maka ia dapat juga dibaca di pagi harinya selama orang bersangkutan belum makan-minum atau melakukan pembatal-pembatal puasa lainnya.
Baca Juga: Manfaat Jeruk Nipis Bagi Kesehatan Tubuh Kita, Dapat Mencegah Kanker, Simak Manfaat Lainnya
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Asyura di pagi hari atau setelah terbit fajar: