Naskah Khutbah Jumat Singkat Bahasa Indonesia 2023: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara

- 7 Juli 2023, 05:20 WIB
Ilustrasi - Naskah Khutbah Jumat Singkat Bahasa Indonesia 2023: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara
Ilustrasi - Naskah Khutbah Jumat Singkat Bahasa Indonesia 2023: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara /Pixabay/@Konevi

Portal Pati - Naskah Khutbah Jumat Singkat Bahasa Indonesia 2023: Cermin Akhlak Mulia, Hindari Banyak Bicara.

Khutbah Jumat ini mengingatkan kepada setiap individu untuk menghindari banyak bicara terlebih tentang materi yang tidak bermanfaat dan menjadikan orang lain bosan.

Setiap individu harus mampu menghargai pendapat orang lain serta memahami karakter atau sifat orang yang diajak berbicara.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 7 Juli 2023 Menyentuh Hati Singkat Lengkap Doanya 'Perhatikan Bulan Muharram'

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ, وَاشْكُرُوْهُ عَلَى مَا هَدَاكُمْ لِلإِسْلاَمِ، وَأَوْلاَكُمْ مِنَ الْفَضْلِ وَالإِنْعَامِ، وَجَعَلَكُمْ مِنْ أُمَّةِ ذَوِى اْلأَرْحَامِ. قَالَ تَعَالَى : اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mengawali khutbah Jumat pada kesempatan mulia kali ini, khatib mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Pesan penting tentang ketakwaan ini wajib disampaikan oleh setiap khatib karena menjadi salah satu rukun dalam khutbah Jumat. Artinya, jika tidak menyampaikan wasiat tentang takwa, maka tidak lengkaplah rukun khutbah Jumat yang bisa berdampak kepada tidak sahnya rangkaian shalat Jumat yang dilakukan.

Wujud ketakwaan ini adalah dengan patuh menjalankan perintah Allah dan ikhlas meninggalkan larangan-larangan-Nya. Jika ketakwaan sudah terpatri dalam diri setiap kita, maka insyaallah kita mampu menjaga keimanan dan keislaman kita dengan kuat. Ketakwaan, keimanan, dan keislaman merupakan paket lengkap sebagai modal dalam mengarungi kehidupan dunia agar senantiasa tetap di jalan Allah swt. Pesan ini sering disampaikan para khatib dalam khutbahnya melalui ayat Al-Qur’an Surat Ali Imran: 102:

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah