Dari data tersebut, dapat kita ketahui bahwa di setiap budaya atau bangsa, seorang ibu diakui memiliki peran sangat penting dalam hidup ini.
Adanya peringatan Hari Ibu di seluruh dunia menunjukkan adanya kesadaran bersama untuk mengakui sekaligus menghargai jasa-jasa ibu.
Jauh sebelum dunia menetapkan perlunya peringatan Hari Ibu, Rasulullah SAW telah meletakkan dasar-dasar teologis bahwa seorang ibu diakui sangat mulia sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatakan dari Anas bin Malik RA:
الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأُمَّهَاتِ
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu.”
Hadits tersebut menegaskan bahwa seorang ibu memiliki kedudukan yang sangat mulia hingga seolah-olah surga yang begitu indah dan agung saja tidak lebih tingggi daripada seorang ibu karena diibaratkan berada di bawah telapak kakinya.
Kita semua tahu bahwa telapak kaki adalah bagian paling bawah atau rendah dari organ manusia.
Namun maksud hadits ini adalah bahwa tidak mungkin seorang anak bisa masuk surga tanpa ketundukan kepada seorang ibu.