Portal Pati - Di bulan Ramadhan, sering kita temui orang-orang membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa.
Biasanya masyarakat gencar membagikannya pada sore hari di masjid, musala, atau bahkan di pinggir jalan.
Tradisi seperti ini tentu sangat baik dan harus senantiasa dilanggengkan.
Baca Juga: Apa Hukumnya Konsumsi Obat Penunda Haid Agar Bisa Puasa Ramadhan Penuh ? Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain karena memberi pada dasarnya adalah akhlak yang terpuji, dapat menyenangkan yang diberi dan mendatangkan keberkahan bagi yang memberi, memberi bukaan kepada yang berpuasa juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Pertama, mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang berpuasa, tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya sendiri. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala mereka (yang berpuasa) tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah no. 1736)
Kedua, memperoleh banyak kebaikan dan didoakan para malaikat. Ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah, yang menceritakan ketika Nabi SAW berbuka puasa di rumah sahabat Sa’ad bin Mu’adz ra., Rasulullah SAW bersabda: