Apa Hukum Puasa Tapi Tidak Sahur? Cek Selengkapnya Disini!

- 27 Maret 2024, 20:48 WIB
jadwal buka puasa Makassar hari ini, Rabu 27 Maret 2024
jadwal buka puasa Makassar hari ini, Rabu 27 Maret 2024 /freepik.com

Waktu yang Tepat untuk Sahur

Rasulullah SAW mengatakan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah dari sepertiga malam hingga subuh. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, beliau bersabda: 

“Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan menunda sahur.”

Konsep ‘menunda sahur’ ini dijelaskan oleh Abu Bakar Al-Kalabazi sebagai melakukan sahur pada sepertiga malam terakhir. Ini juga berarti tidak hanya berhenti makan dan minum, tetapi juga melanjutkannya dengan ibadah seperti shalat, zikir, dan berdoa.

Waktu sahur yang dianjurkan juga diuraikan dalam buku Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan karya dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK. Menurutnya, waktu terbaik untuk makan sahur adalah menjelang imsak, seperti yang dijelaskan dalam hadis Bukhari.

Dengan demikian, makan sahur pada waktu yang dekat dengan imsak tidak hanya memenuhi anjuran Rasulullah, tetapi juga merupakan cara yang dianjurkan secara ilmiah untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum memasuki masa puasa seharian penuh selama bulan Ramadan.

 

Hukum Puasa Tidak Sahur 

Meskipun Rasulullah sangat menekankan pentingnya makan sahur, tidak ada hadis atau dalil yang mengharuskan seseorang untuk melakukannya. Dalam ajaran Islam, tidak pernah ada peraturan yang menyatakan bahwa sahur merupakan bagian esensial dari puasa atau syarat mutlak untuk berpuasa.

Secara garis besar, hukum makan sahur adalah sunnah karena dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah mengajarkan bahwa puasa akan menjadi batal jika seseorang tidak makan sahur. Oleh karena itu, puasa seseorang tetap dianggap sah meskipun ia tidak makan sahur. Ini berarti bahwa dalam hukum Islam, hukum puasa tidak sahur tetap diakui dan sah di hadapan Allah SWT.

Sebuah hadis yang diakui keabsahannya oleh Muslim, Nasai, dan Tirmudzi juga mendukung pemahaman ini.

“Dari Aisyah RA berkata, ‘Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami dan bertanya, ‘apakah engkau punya makanan?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda, ‘Kalau begitu, saya akan puasa’.”

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x