Manfaat Sholat Tasbih di Bulan Ramadhan, Simak Bacaan Niat, Doa dan Tata Caranya

- 31 Maret 2024, 22:24 WIB
Sedang melaksanakan sholat tasbih.
Sedang melaksanakan sholat tasbih. /Pixabay/

Portal Pati - Manfaat Sholat Tasbih di Bulan Ramadhan, Simak Bacaan Niat, Doa dan Tata Caranya.

Sholat tasbih merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang pengerjaannya dapat dilakukan baik siang maupun malam hari.

Ibadah ini sendiri sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Nisfu Syaban, namun tidak ada salahnya jika ibadah ini dilakukan pada malam atau siang hari pada bulan Ramadhan, mengingat Allah SWT menganjurkan kita untuk memperbanyak amalan di bulan yang suci ini karena segala pahala yang didapat akan dilipat gandakan.

Baca Juga: Berapa Banyak Bacaan Tasbih? Ini Doa Sholat Tasbih dan Bacaan Niat, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Pada pelaksanaannya sendiri, di dalam sholat tasbih, seseorang harus mengucapkan kalimat tasbih sebanyak 300 kali.

Terdapat tata caranya sendiri dalam pengucapan kalimat tasbih tersebut. Selain itu ibadah ini dapat menghapus sepuluh macam dosa yang kita perbuat. Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai Abbas, pamanku, sukakah paman, aku beri, aku ajari 10 macam kebaikan yang dapat menghapus 10 macam dosa? Jika Paman mengerjakan hal tersebut, Allah akan mengampuni dosa-dosa Paman, baik yang awal maupun yang akhir, baik yang sudah lalu maupun yang akan datang, baik yang disengaja maupun tidak, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang samar-samar maupun yang terang-terangan.”

Untuk tata cara dan lebih lanjutnya mengenai sholat tasbih, mari baca kelanjutan dari artikel ini.

Jumlah Rakaat Pada Sholat Tasbih

Sholat tasbih dikerjakan dengan jumlah 4 (empat) rakaat. Pengerjaannya sendiri dapat kita bagi menjadi 2 (dua) rakaat yang dilakukan sebanyak dua kali, atau langsung dikerjakan dalam empat rakaat sekaligus. Imam Nawawi menyebutkan, “Bila shalat dilakukan pada malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila (dilakukan) pada siang hari maka bila mau bersalam (dalam dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (dalam dua rakaat).”

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x