Mengenal Perbedaan Hadas dan Najis Beserta Contoh Dan Cara Mensucikannya

- 20 Mei 2024, 04:30 WIB
Mencuci najis dengan tanah ternyata terbukti dalam sains.
Mencuci najis dengan tanah ternyata terbukti dalam sains. /Pexels

Selain ada hadas kecil kamu juga harus tahu kalau ada yang namanya hadas besar. Hadas yang satu ini pembersihannya nggak cukup hanya dengan berwudhu. Cara mensucikan hadas besar adalah dengan mandi wajib. Adapun contoh hadas besar atau penyebab seseorang mendapatkan hadas besar bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!

Meninggal dunia.
Keluar darah pada perempuan akibat nifas, haid atau wiladah. Wiladah adalah darah yang keluar setelah melahirkan.
Keluar air mani akibat mimpi basah atau karena memang ada sebab lainnya.
Berjimak atau berhubungan suami istri baik mengeluarkan air mani maupun nggak.
Setelah memahami penjelasan hadas, berikutnya kamu bisa memperhatikan makna dari najis. Najis merupakan zat atau benda yang nggak suci dan sifatnya nggak bersih. Najis lebih meluas sebab dan hal yang membuat seseorang mengalaminya. Bedanya dengan hadas, najis memang mempengaruhi kondisi fisik seseorang dan bikin seseorang nggak nyaman ketika terkena hadas.

Bahkan najis juga menyebabkan penyakit tertentu jika nggak segera dibersihkan. Najis ini dianggap kotor sehingga sebelum melakukan ibadah harus segera dibersihkan. Secara umum najis dibedakan menjadi lima jenis yakni najis mukhaffafah, najis mutawassitah, najis ainiyah, najis mughallazah dan najis ma’fu. Untuk lebih jelasnya kamu bisa cek semuanya di bawah ini!

Najis Ma’fu

Bisa dibilang jenis najis ma’fu ini adalah najis yang paling bisa dimaafkan karena proses pensuciannya juga mudah hanya dengan membasuh atau mencucinya saja. Bahkan dalam kondisi tertentu najis ini cukup diabaikan saja jika kamu nggak merasa risih. Islam memang nggak pernah memperberat seseorang dalam menjalankan ibadahnya.

Sehingga seseorang yang terkenal najis ma’fu kemudian melaksanakan ibadah maka tetap mendapatkan toleransi yang bagus. Segala ibadahnya tetap dianggap sah dan nggak batal. Untukmu yang belum tahu tentang najis ini contohnya ketika sedang buang air kecil tanpa membuka semua pakainnya sehingga nggak sengaja ada air kencing yang terpercik ke pakaiannya.

Untuk kasus seperti ini tentu saja kamu mendapatkan toleransi karena nggak kesengajaan dan bentuk percikannya juga nggak banyak. Apalagi kamu sudah bersuci dan kembali mengambil air wudhu untuk kembali melakukan ibadah selanjutnya.

Najis Mughallazah

Jenis najis kedua yang perlu kamu tahu adalah Najis Mughallazah. Kamu harus paham kalau jenis najis ini memang yang paling berat sehingga membutuhkan penanganan khusus untuk bisa kembali suci dari najis tersebut. Najis ini biasanya disebabkan oleh perkara anjing, babi, dan darah baik bersentuhan langsung maupun terkena pakaian kita.

Cara pembersihannya harus benar yakni dengan membasuh bagian yang terkena najis sebanyak tujuh kali. Salah satu dari basuhan ini harus dicampur dengan debu atau tanah. Barulah kamu bisa melanjutkan pembersihannya lagi menggunakan air mengalir biasa. Tanda suci utama dari pembersihan ini adalah harus hilang wujudnya terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah