Ketahui! Ini Riwayat Pendidikan Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Aktif Organisasi hingga Karya Literasi

30 Januari 2024, 05:45 WIB
Ketahui! Ini Riwayat Pendidikan Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Aktif Organisasi hingga Karya Literasi /Antara/M Risyal Hidayat/

Portal Pati - Ketahui! Ini Riwayat Pendidikan Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Aktif Organisasi hingga Karya Literasi.

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin merupakan calon wakil presiden paslon 1 di Pilpres 2024, berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

Sebelum maju sebagai cawapres, Muhaimin memiliki rekam jejak pendidikan yang runtut. Mulai dari menempuh pendidikan hingga S2, mendapat gelar khusus di bidang akademis, meniti karier di politik, hingga menjadi menteri.

Baca Juga: Bagaimana Jika Menikah Arah Ngalor Ngulon? Kepentok Ngalor-Ngulon, Batal Nikah Gara-gara Pantangan Arah Rumah

Cak Imin juga berkiprah besar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu pendirinya bersama para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) pada era reformasi. 

Di masa mudanya, pria kelahiran 24 September 1966 ini juga aktif dalam berorganisasi dan menjadi aktivis.

Selain itu, beliau juga merupakan seorang penulis yang produktif dalam melahirkan karya-karya literasinya.

Baca Juga: Cari HP Flagship Harga Murah? Ini Rekomendasi HP 6 Jutaan Terbaik 2024, Flagship Versi Murah

Untuk lebih lengkapnya, simak riwayat pendidikan Muhaimin Iskandar berikut!

Pendidikan SD, SMP, SMA Cak Imin

  • Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang (1973-1979)

Muhaimin menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. Ayahnya, Muhammad Iskandar, merupakan seorang guru di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif.

  • Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang (1979-1982)

Untuk pendidikan SMP, Muhaimin menuntut ilmu di Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang pada tahun 1979 dan lulus pada 1982.

  • Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta (1982-1985)

Cak Imin kemudian mengukir meniti masa SMA-nya di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta mulai tahun 1982 dan lulus pada 1985. Di masa sekolahnya tersebut, beliau juga tercatat sebagai pengajar di Pesantren Denanyar Jombang pada tahun 1980 hingga 1983.

Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Bisnis, UMKM Lebih Pilih Shopee sebagai Platform Unggulan Jualan Online

Pendidikan Perguruan Tinggi Cak Imin

  • Universitas Gadjah Mada (UGM), S1 di bidang FISIP (1985-1991)

Terlibat sebagai anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UGM pada 1990. Lulus pada usia 26 tahun dengan judul skripsi "Perilaku Kapitalis Masyarakat Santri: Telaah Sosiologi tentang Etos Kerja Masyarakat Desa di Jawa Timur."

  • Universitas Indonesia (UI), S2 di bidang Komunikasi (1998-2001)

Setelah lulus S1, Cak Imin pindah ke Jakarta. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia (UI) di bidang komnikasi pada tahun 1998. Pada 2001, Cak Imin lulus dengan tesis berjudul "Manajemen Hubungan Masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa dan Pemilu 1999."

Gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Politik dari UNAIR

Pada 3 Oktober 2017, Universitas Airlangga (Unair) memberikan gelar Doktor Honoris Causa di bidang sosiologi politik kepada Cak Imin. Gelar ini adalah penghargaan kehormatan yang diberikan oleh universitas kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang tertentu, meskipun orang tersebut bukan lulusan dari universitas tersebut.

Setelah menempuh pendidikannya, Cak Imin menerima beberapa gelar yang tersemat di namanya, yakni Dr. (HC) Drs. H.A. Muhaimin Iskandar, M.Si.

Riwayat Organisasi Muhaimin Iskandar

Muhaimin merupakan sosok yang aktif dalam berorganisasi sejak duduk di bangku kuliah. Beliau aktif dalam pergerakan mahasiswa, mengikuti kegiatan diskusi, dan bergabung dalam berbagai organsisasi. Berikut adalah beberapa pengalaman organisasi Muhaimin Iskandar:

  • Ketua Korps FISIPOL PMII UGM (1988)
  • Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) (1990)
  • Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UGM (1990-1991)
  • Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997)
  • Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997)
  • Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

Baca Juga: 13 Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik untuk Berbagai Tipe Motor dan Spesifikasinya di Indonesia

Riwayat Pekerjaan & Politik Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar terknelan dengan peran besarnya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kontribusinya dalam partai tersebut tercatat sebagai salah satu sepak terjangnya dalam dunia politik yang kemudian mengantarnya berperan dalam bidang legislatif. 

Berikut peran Cak Imin di PKB selengkapnya!

Peran Muhaimin di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Peran Muhaimin dalam bidang politik dimulai di tahun 1998 saat masa Era Reformasi. Beliau bersama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan para tokoh NU lainnya mendirikan PKB. Pada saat itu, Cak Imin terpilih menjadi Sekretaris Jenderal. 

  • Ketua Dewan Tanfidziah PKB (2002-2007)
  • Sekretasi Jenderal PKB (2004-2005)
  • Ketua Umum PKB (2005-2010)
  • Ketua Umum PKB (2014-2019)
  • Ketua UMum PKB (2019-2024)

Riwayat Bidang Legislatif Muhaimin

Cak Imin mulai berkiprah di bidang legislatif dengan terpilih menjadi anggota DPR RI di usia 32 tahun pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga 2004. Pada saat itu, Cak Imin termasuk pimpinan termuda di DPR RI. 

Berikut adalah pengalaman Muhaimin di bidang legislatif selengkapnya!

  • Wakil Ketua DPR RI (1999-2004)
  • Wakil Ketua DPR RI (2004-2009)
  • Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014)
  • Ketua Umum PKB (2014-2019)
  • Wakil Ketua MPR RI (2018-2019)
  • Wakil Ketua DPR RI (2019-2024)

Secara keseluruhan, berikut adalah riwayat pekerjaan Muhaimin Iskandar secara berurutan selengkapnya hingga sekarang!

  • Staf Pengajar Pondok Pesantren Denanyar Jombang (1980-1983)
  • Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapatan Umum (1992-1994)
  • Kepala Litbang Tabloid Detik (1993)
  • Ketua PMII Cabang Yogyakarta (1994-1997)
  • Ketua Dewan Tanfidziah PKB (2002-2007)
  • Wakil Ketua DPR RI (1999-2004)
  • Sekretaris Jenderal PKB (2000-2005)
  • Wakil Ketua DPR RI (2004-2009)
  • Ketua Umum PKB (2005-2010)
  • Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2009-2014)
  • Ketua Umum PKB (2014-2019)
  • Ketua Umum PKB (2014-2019)
  • Wakil Ketua MPR RI (2018-2019)
  • Ketua Umum PKB (2019-2024)
  • Wakil Ketua DPR RI (2019-2024)

Baca Juga: Mirip 'Second Account' Ini Cara Mengaktifkan Flipside Instagram, Fitur Baru IG Buat Profil dalam Satu Akun

Karya Cak Imin di Bidang Literasi

Selain terkenal sebagai politikus senior, Cak Imin juga dikenal sebagai penulis produktif dan menghasilkan beberapa karya literasi. Beberapa buku karya Cak Imin antara lain Melampaui Demokrasi; Merawat Bangsa dengan Visi Ulama; Momentum Untuk Bangkit, Percikan Pemikiran Ekonomi, Politik dan Kebangsaan; Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur; Intoleransi, Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme.; isioning Indonesia; dan masih banyak lagi.

Dengan kualifikasi akademis dan kiprah intelektualnya, Muhaimin Iskandar membawa kekayaan pengalaman dan pengetahuan ke dunia politik sebagai cawapres pada Pilpres 2024.

***

Editor: Ahmad Fitrianto

Tags

Terkini

Terpopuler