Tidak hanya masyarakat bawah, para pengusaha dan industri pun merasakan dampak yang besar atas kebijakan PPKM tersebut.
Seperti Tukang Las Mandiri yang harus menutup usahanya karena kesulitan memperoleh oksigen sebagai bahan utama usahanya.
![Tangkap Layar unggahan sosial media facebook akun Yudi Yanto yang di bagikan dalam group Media Informasi Warga Pati](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/07/23/3190436204.jpg)
Tangkap Layar unggahan sosial media facebook akun Yudi Yanto yang di bagikan dalam group Media Informasi Warga Pati
Pedagang Kaki Lima yang berjualan saat malam juga harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena jam jualan dibatasi sampai jam 8 malam.
![Camat Gembong Cipto Mangun Oneng beri edukasi kepada PKL](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/07/26/708252587.jpeg)
Camat Gembong Cipto Mangun Oneng beri edukasi kepada PKL Portal Pati
Sektor pariwisata dan penyedia jasa transportasi seperti bus pun juga sudah mengibarkan bendera putih sebagai bentuk pernyataannya.
Bahkan pengusaha besar seperti Jusuf Hamka yang merupakan bos perusahaan tol juga merasakan dampaknya juga saat usahanya lesu di musim pademi ini.
![UPDATE Total Kekayaan Keluarga Jusuf Hamka, Ternyata Pegang 25 Persen Saham Perusahaan Tol](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/07/25/4098655543.jpeg)
UPDATE Total Kekayaan Keluarga Jusuf Hamka, Ternyata Pegang 25 Persen Saham Perusahaan Tol