"Kenaikan rokok bukan hanya mempertimbangkan isu kesehatan, tetapi juga memperhatikan perlindungan buruh, petani, dan industri rokok," katanya.
Dampak yang signifikan setelah rokok mulai naik harga akan berdampak pada sektor perekonomian Indonesia.
Pasalnya kebutuhann rokok adalah kebutuhan prioritas seteklah beras di masyarakat perdesaan maupun perkotaan.
Konsumsi rokok disebut mencapai 11,9 persen di perkotaan dan sedangkan di pedesaan mencapai 11,24 persen.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Good Looking? Netizen Perlu Tahu Sebelum Berkomentar
Karena sebab itulah, Sri Mulyani menuturkan bahwa kemiskinan Indonesia dipengaruhi dengan tingkat daya konsumsi rokok oleh Masyarakatnya.
"Rokok membuat masyarakat menjadi miskin. Harga sebungkus memang dibuat semakin tidak terjangkau bagi masyarakat miskin," Tutur Sri Mulyani
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi merokok anak Indonesia usia 10-18 tahun turun minimal menjadi 8,7 persen di 2024.
"Kita mencoba menurunkan kembali prevalensi berdasarkan RPJMN untuk mencapai 8,7 turun dari 9,1 persen dari 2018," ujar Sri Mulyani
Dari berbagai sumber yang telah ditemukan di instansi kementrian Keuangan dan juga kompas.com daftar kenaikan cukai rokok yang mulai berlaku 1 Januari 2022: