Perusahaan Pengolahan Kopi di Jawa Timur Sangat Padat, Hingga 65 Ribu Pabrik

- 24 Januari 2022, 13:30 WIB
Perusahaan Pengolahan Kopi di Jawa Timur Sangat Padat, Hingga 65 Ribu Pabrik
Perusahaan Pengolahan Kopi di Jawa Timur Sangat Padat, Hingga 65 Ribu Pabrik /Pexels

Portal Pati - Jawa Timur adalah wilayah produktivitas kopi nomor lima se Indonesia setelah Sumatra Selatan, Lampung, aceh tengah dan sumatra Utara.

Sama halnya dengan tanah di pulau Sumatera, pulau Jawa  khusunya wilayah jawa timur mempunyai tanah yang baik untuk menanam kopi.

Ada banyak gunung api, sehingga abu vulkaniknya dapat menyuburkan tanah di sekitar sehingga menambah kesuburan tanah khususnya perkebunan kopi yang lebih dominan bertempat di daerah perbukitan dan pegunungan.

Baca Juga: Lirik Lagu Merasa Indah dari Tiara Andini 'Kini Ku Mengerti Kau Lebih Memilih Dia' Terbaru 2022

Jumlah produksi kopi Jawa Timur mencapai 9,7 persen dari total kopi Indonesia dengan area perkebunan sekitar 104.882 hektare secara keseluruhan di provinsi tersebut.

Hal ini menobatkan provinsi Jawa Timur dengan kekayaan alamnya dan wilayah pegunungan yang banyak digunakan sebagai lahan perkebunan salah satunya adalah hasil produksi bahan kopi jadi dan juga bahan biji mentah dari tanaman kopi.

Sedangkan perolehan produksi 48.475 ton diperoleh sejak tahun 2021, mengalami penurunan sebanyak 23 persen, karena tahun lalu dampak pandemi berlangsung.

 Baca Juga: Profil dan Biodata Angga Yunandha Pemeran Remake Video Klip Menghapus Jejakmu, Ternyata Seperti Ini Orangnya

Kopi-kopi asal Indonesia tak hanya mendapat nama di nasional, namun juga menembus pasar internasional.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ira dwi ariyanto bersama rekannya Fakultas ilmu sosial politik Univesitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Melihat peran penting dalam upaya dinas untuk dapat mengoptimalisasikan komoditas petani kopi dalam pemasaran internasional dengan  melakukan pendampingan dimulai dari budidaya tanaman kopi hingga pada pengelolahan hasil, sampai ke pemasaran hasil dari produk kopi untuk mendapatkan nilai tambah.

Selain itu Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan pada kelompok tani (poktan) baik dari bibit untuk pengembangan dan rehabilitasi, pupuk untuk intensifikasi dan alat pengolahan saat panen hingga pasca panen, serta alat pengolahan untuk meningkatkan kualitas dan mendapat nilai lebih bagi petani kopi tersebut.

Baca Juga: Perkebunan Kopi di Jawa Tengah, Peringkat Nomor Enam Terbesar di Indonesia, Ini Alasanya!

Dalam survei statistic oleh badan Pusat statistik Provinsi Jawa Timur pelaku dalam perindustrian kopi di jawa timur meliputi Pacitan, ponorogo, trenggalek, tulungagung, Kediir, malang, lumajang, situbodo, probolinggo, pasruan sioarjo, mojokerjo, jombang, ngajuk, madiun, magetan, ngawi, bojonegoro, tuban, lamongan, Gresik,bangkalan, sampan sumenep.

Sehingga hasil tahun terakhir ditahun 2017-2021 meningkat 9,7 persen dengan jumlah  1314 pabrik swasta dan milik Perusahaan Negeri 13.607  total pabrik yang beroperasi sebanyak 65.414 pabrik .

Kekuatan yang besar dalam mengoptimalkan komoditas petani sangat memiliki peluang besar dan ini menjadi PR besar bagi gubernur Khofifah Indar Parawonso dalam  perjalanan menjabat aktif.***

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah