Seimbangkan Anggaran Fungsi Pendidikan dan Keagamaan, Ini Kementerian Agama Bukan Kementerian Pendidikan

- 6 Maret 2022, 15:59 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas /Tangkap layar Instagram/gusyaqut/

Portal Pati - Seimbangkan Anggaran Fungsi Pendidikan dan Keagamaan, Ini Kementerian Agama, Bukan Kementerian Pendidikan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin Kementerian Agama untuk mengoptimalkan peran layanan keagamaan kepada umat.

Sebab, Menag berkomitmen untuk menyeimbangkan anggaran fungsi pendidikan dan keagamaan.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Cantik Hari Ulang Tahun Kota Bekasi 2022, HUT Kota Bekasi

Sebagaimana dikutip Portal Pati dari laman resmi Kementerian Agama RI kemenag.go.id

"Di masa kepemimpinan saya, saya ingin menyeimbangkan antara anggaran urusan pendidikan dan keagamaan. Ada prioritas tertentu yang harus ditekankan sebagai urusan Bimas keagamaan," ujar Menag saat memberi sambutan pada Rakernas Bimas Islam di Cilegon.

Menag juga menjelaskan anggaran Kementerian Agama selama ini didominasi untuk urusan pendidikan. Tercatat tidak kurang 80% anggaran Kemenag untuk fungsi pendidikan.

Baca Juga: Puluhan Link Twibbon Hari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) 2022, Berbagai Desain Unik Keren

Sebanyak 20% lainnya untuk urusan keagamaan yang terdistribusi ke Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu.

Selain itu kesenjangan anggaran ini yang akan diupayakan oleh Menag untuk diseimbangkan. Apalagi, nama kementerian ini adalah Kementerian Agama, bukan kementerian pendidikan.

"Kita akan terus berusaha dengan berbagai cara agar problem anggaran ini bisa terpecahkan. Tidak terlalu jauh gap nya dengan pendidikan, kita coba dekatkan," pesan Menag.

Baca Juga: Married With Senior Episode 7 Tayang Hari Apa dan Jam Berapa? Ulasan Jawaban Disini Terlengkap Link Nonton

Menag menekankan bahwa Ditjen Bimas adalah etalase Kementerian Agama. Untuk itu, ASN pada Ditjen Bimas harus mampu memberikan pelayanan keagamaan yang prima kepada masyarakat.

"Jangan sampai saat ada masyarakat yang ingin dilayani, kita tidak berada dalam posisi sempurna untuk melayani," pesannya.

"Dirjen Bimas Islam harus mampu menjadi ujung tombak Kemenag," tandasnya.

Baca Juga: Link Nonton dan Download Anime Attack on Titan Final Season 4 Part 2 Episode 9 Sub Indo RESMI! Tayang Segera

Menag mengingatkan bahwa ASN Kemenag adalah pelayan masyarakat. Sebagai pelayan, ASN harus dapat memberikan layanan terbaik dan prima kepada umat dan masyarakat.***

Editor: Uswatun Khasanah

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah